Atlet Senam Kediri Dituduh Tak Perawan
Keluarga Atlet Senam Kediri Dicoret dari SEA Games Berdamai dengan Pelatih, Permohonan Maaf Terucap
Keluarga atlet senam Kediri dicoret dari SEA Games berdamai dengan pelatih, permohonan maaf terucap.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNKEDIRI.COM, KEDIRI - Kasus Shalfa Avirila Sania atlet senam Kediri yang dikeluarkan dari pelatnas senam SEA Games 2019 karena dituding tidak perawan telah berakhir damai.
Keluarga Shalfa dan pihak pelatih telah ada penyelesaian secara kekeluargaan.
Kesepakatan perdamaian ini bermula dari pernyataan permintaan maaf pihak pelatih kepada keluarga Shalfa pada pertemuan di Hotel Grand Surya Kota Kediri, Minggu (16/12/2019) malam.
• Wali Kota Kediri Kecewa Atlet Senam SEA Games Dituduh Tak Perawan, Perintahkan Pindah Sekolah
Dalam rilis Kemenpora yang diterima Surya (grup TribunJatim.com), Senin (16/12/2019) menjelaskan, perdamaian kasus atlet senam SEA Games dituduh tak perawan yang sempat menarik perhatian publik ini setelah Kemenpora menerima informasi via call yang disampaikan Imam Muklas, kuasa hukum keluarga Shalfa Avirila Sania.
Informasi dari kuasa hukum itu intinya memberitahukan adanya penyelesaian secara kekeluargaan.
Kesepakatan itu telah disepakati bersama oleh kuasa hukum Shalfa, orang tua Shalfa dan tim pelatih senam Jawa Timur.
• Wali Kota Kediri Minta Menpora Investigasi Pemulangan Atlet Senam SEA Games yang Dituduh Tak Perawan
Sebelum ada kesepakatan, ketiga pihak telah melakukan pembicaraan via telepon dengan Kemenpora.
Bahwa upaya penyelesaian tersebut dilakukan dengan penuh kesadaran dan kekeluargaan tanpa tekanan dari pihak manapun.
Dalam responsnya, Kemenpora langsung menyambut positif inisiatif tersebut dan berharap masalah tersebut dapat segera diakhiri.
• Hotman Paris Murka Tahu Atlet Senam SEA Games Dipulangkan, Senggol Menteri: Pejabat Negeri ini Suci?
Sehingga tidak hanya bermanfaat pada atlet yang bersangkutan agar stigma dan beban psikologisnya jauh berkurang, tetapi juga dalam rangka pembinaan olahraga senam pada umumnya.
Sedangkan bentuk penyelesaian, tim pelatih senam Jawa Timur yang ditanda-tangani 4 orang pelatih.
Yaitu pelatih artistik putri Irma Febriyanti, pelatih kepala Drs Indra Sibarani, pelatih ritmik Rahayu Retno dan pelatih artistik putri Zahari.
• Bahagianya Atlet Senam Kediri Dicoret dari SEA Games Masuk Sekolah, Punya Teman Dekat Sesama Atlet
Pelatih menyebutkan permohonan maaf atas permasalahan yang terjadi untuk atlet Shalfa Avirilia Sania.
Status Shalfa adalah atlet Pelatda yang dipersiapkan mengikuti PON Papua XX 2020.