Berita Viral
VIRAL Tuyul Disebut Curi Jutaan Uang Warga Bali, Jejak Kaki Kecil di Mobil Janggal, ini Kata Polisi
Kasus sesosok tuyul disebut mencuri uang warga Bali viral di media sosial
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM - Kasus sesosok tuyul disebut mencuri uang warga Bali viral di media sosial.
Polisi pun sudah mengetahui kasus pencurian yang disebut dilakukan oleh tuyul ini.
Penemuan jejak kaki di mobil menjadikan kasus pencurian ini janggal.
Simak selengkapnya.
• BEDA Reaksi Lurah Jelambar & Walkot Jakbar Soal Viralnya Pegawai Honorer Nyemplung Got Demi Kontrak
Kasus pencurian ini menghebohkan warga Desa Baha, Banjar Pengabetan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali pada Minggu (15/12/2019), pukul 06.30 Wita.
Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatom.com), kasus tersebut viral setelah ramai-ramai diunggah oleh beberapa akun media sosial di Bali.
Satu di antara akun Instagram yang mengunggah postingan tersebut adalah @denpasar.viral.
Akun itu menulis bahwa ada jejak kaki aneh, seperti milik anak kecil di lokasi pencurian.
• VIRAL Kamar Kos Tulungagung Rp 15 Ribu/Jam Jadi Tempat Mesum, Fasilitas Janggal, Promosi di WhatsApp
"JEJAK KAKI APA YA INI SEMETON?
Pagi hari sang pemilik rumah kehilangan uangnya 1,2 jt.
Di mobil pemilik rumah terhadap Jejak kaki, anehnya di halaman rumah tidak terdapat jejak kaki serupa,” tulis sepenggal keterangan di akun tersebut.
Postingan tersebut rupanya ramai ditanggapi dan banyak yang mengaitkannya dengan tuyul.
• VIRAL Ikan Mirip Kelamin Pria Terdampar di Pantai Berjumlah Ribuan, Faktanya Bisa Dimakan, Rasanya?

Dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Badung, Iptu Ketut Oka membenerakan adanya kasus pencurian tersebut.
Ia mengaku, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Kasus tersenut diketahui saat korban baru bangun dari tidur.
Namun, saat hendak bersiap ke pasar, Rusmini kaget adanya jejak kecil di kaca mobilnya.
• VIRAL VIDEO Tragis Eskalator Stasiun Mati Runtuh hingga Seseorang Tertelan, ini Penyebab & Lokasi!
Melihat tersebut, Rusmini melaporkan ke mertuanya yang bernama Ketut Ruet.
Setelah dicek, rupanya uang Rp 1,2 juta yang disimpan di penanak nasi raib.
"Setelah dicek oleh Ketut Ruet uang dalam penanak nasi di dalam warung sejumlah Rp 1,2 juta hilang,” kata Oka, Senin (16/12/3019). Uang sebesar Rp 200.000 di dompet Rusmini juga hilang. Setelah itu, kasus pencurian ini dilaporkan ke Polsek Mengwi, Badung.
Terkait apakah jejak kaki tersebut hanya alibi pelaku pencurian, Oka belum berkomentar.
Yang jelas kasus tersebut sedang didalami.
• 14 Mobil Supercar Mewah Diamankan Polda Jatim, Cuma Kantongi Form A dan Tidak Bayar Pajak
Kasus Pencurian Terbaru di Jawa Timur
Pencuri yang satu ini memang nekad.
Hanya gara-gara ingin membeli celana, ia harus mencuri setidaknya 30 sak gabah kering di sebuah penggilingan padi di wilayah Kecamatan Sukorame.
Daslim (36) warga Desa Talangkembar, Kecamatan Montong, Tuban kini harus menerima kenyataan masuk tahanan sel Polres Lamongan.
• VIRAL Kasus Ibu Hamil Ditolak RS Padahal Bayi Sudah Keluar Setengah, Hanya Soal KTP, Pilu Endingnya
Ternyata, pencurian dengan sasaran gabah ini sudah sering dilakukan tersangka.
Ia tidak sendirian, namun setiap beraksi ia bersama komplotannya.
"Aksi pencurian gabah ini sendiri sudah dilakukan sejak lama dan baru hari ini satu diantara mereka tertangkap," kata Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat pada Surya.co.id (grup TribunJatim.com), Sabtu (14/12/2019).
• VIRAL Sekolah Khusus Perempuan Ini Larang Murid Punya Poni, Orang Tua Harus Tanda Tangan Kontrak
Kawanan pencuri ini biasanya mengincar lokasi gudang gabah di daerah yang sepi dan jauh dari perkampungan.
Aksi terakhir kawanan ini terjadi pada Oktober lalu di Kecamatan Sukorame yang akhirnya berhasil diendus polisi.
Sebenarnya, lanjut Norman, Daslim tidak sendiri saat beraksi, bersamanya ada 4 orang lagi yang saat ini masih buron.
• VIDEO Minta Maaf 2 Wanita Viral Mandi di Atas Motor, Nasib Miris Pasca Klarifikasi, Sanksi Polisi
"Kita masih buru teman-teman lainnya," katanya.
Kawanan maling gabah ini, setiap beraksi membawa satu unit mobil pikap jenis L300 untuk melancarkan aksi pencuriannya.
Sekali aksi bisa membawa banyak gabah yang ada dalam karung.
• Ini Sanksi untuk 2 Wanita Seksi Mojokerto Pemeran Video Viral Challenge Mandi di Atas Motor
Modusnya, salah satu diantara teman pelaku ini menjadi jarum menunjukkan gudang selep mana yang akan menjadi sasaran pencurian.
Kemudian para pelaku merusak kunci pintu memakai linggis sebelum berhasil masuk ke dalam gudang.
"Gudang penggilingan padi biasanya menjadi sasaran," kata Norman.
• Cara Unik Polwan Polres Sampang Redam Emosi Demonstran, Buat Kata Unik di Poster & Baca Asmaul Husna
Setelah berhasil membuka gudang, pelaku kemudian mengangkat gabah-gabah tersebut ke atas mobil L 300 yang dibawa oleh para pelaku tak jauh dari gudang yang diincar, yaitu sekitar 200 meter dari gudang.
Bersama komplotannya, kemudiang mengusung gabah curian mereka ke L300 yang sudah disiapkan.
"Pelaku akan dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," tandas Norman.
• Ritual Pria Sumsel Bunuh Istri di Keramaian, Cegah Diganggu Arwah, Keanehan Pelaku Diungkap Warga
Darsim yang kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya itu berhasil diamankan petugas di sebuah warung kopi di Kecamatan Merakurak, Tuban.
Di hadapan petugas, Darsim mengaku aksi mencuri gabah tersebut ia lakukan karena ingin membeli celana jeans baru.
"Uangnya saya buat untuk membeli celana jeans baru," akunya.
Selain untuk membeli jeans baru, Darsim juga mengaku uang hasil mencuri gabah ia buat untuk pesta miras bersama rekan-rekannya.
"Yang bersangkutan sudah kami tahan di sel tahanan Mapolres Lamongan," pungkas Norman. (Hanif Manshuri)