Brimob Tersambar Petir
Percakapan Terakhir Bripda Fredi dan Kakaknya Sebelum Tewas di Gunung Ringgit, Minta Pulsa, Firasat?
Inilah percakapan terakhir Bripda Fredi Kusbiantoro (23) dengan kakaknya sebelum peristiwa anggota Brimob tersambar petir.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
Di antara, puluhan anggota keluarga yang datang menyambut kedatangan almarhum, tampak seorang wanita dengan pakaian serba hitam menangis tersedu-sedu.
Wajahnya tampak merah dan matanya terlihat sembab.

• VIRAL VIDEO Istri Kesakitan Jelang Lahiran, Suami Malah Selfie, Perekam Terbahak-bahak, Panen Protes
Wanita berparas ayu ini rupanya kekasih almarhum, yang bernama Dewi Zuniawati (24).
Ia sengaja datang sendiri dari Tulungagung, untuk melihat langsung pemakaman kekasihnya yang meninggal saat mengikuti pendidikan.
"Iya, pacarnya Fredi, baru pacaran sejak Februari kemarin," kata Atik Suryani (23) sepupu korban, sambil berusaha menenangkan Dewi.
Atik menuturkan, Fredi baru satu kali mengajak pacarnya itu ke rumah, dan mengenalkan kepada keluarganya.
• VIRAL Ibu Peluk Anak Tewas Tersengat Listrik di Kasur, ‘Jangan Ambil Ya Allah’, Pilu Kronologinya
Dewi, kata Atik, merupakan mahasiswi Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia.
"Dia baru datang dari Tulungagung. Sendirian, ditemani sopir. Soalnya katanya kalau menunggu orangtuanya terlalu lama," katanya.
Pantauan di lokasi, sejak datang ke rumah duka, Dewi tampak terus menangis.
Ia tampak tak kuat berdiri, hingga harus dipegang oleh dua orang anggota keluarga Fredi.
Meski terlihat sangat sedih, namun dia ikut mengantar kepergian Fredi hingga ke pemakaman, meski turun hujan deras di pemakaman.
Di upacara pemakaman dilakukan secara dinas kepolisian, diawali dengan penyerahan jenazah kepada pihak keluarga untuk disholatkan.
Setelah itu, dilanjutkan dengan pamit dari perwakilan keluarga jenazah dan sambutan keluarga, kemudian diserahkan kepada Irup untuk dilanjutkan sesuai urutan upacara. (Rahadian Bagus)
• Heboh Kematian Wanita karena Membeku Pakai Kipas Angin Saat Tidur, Kasus Ngeri Lain Tewaskan 4 Nyawa