UPDATE 8 Anggota Brimob Tersambar Petir, Korban Bertambah, Ada yang Luka Bakar, Berikut Identitasnya
Delapan korban ini merupakan Anggota Batalyon A Dasar Brigadir (Dasba), yang akan melaksanakan kegiatan kebintaraan yakni naik Gunung Welirang.
Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
Nasib Terbaru
Delapan korban itu di antaranya lima orang luka dan tiga orang tewas.
Sekitar pukul 23.40 WIB, empat anggota polisi yang mengalami luka-luka akibat tersambar petir di puncak Gunung Ringgit tiba di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara Surabaya.
Para korban tampak dibawa menggunakan ambulan bertuliskan RS Bhayangkara Watukosek.
Kabarnya satu orang lainnya masih dalam perjalanan menuju RS Bhayangkara.

"Di dalam sudah ada 4 orang yang dirawat lukanya yang tahu dokter," ujar seorang pria petugas keamanan RS Bhayangkara yang enggan menyebutkan namanya, Selasa (17/12/2019) dini hari.
Pria yang mengenakan setelan safari warna hitam itu menuturkan, tak cuma korban luka saja yang dirujuk ke RS Bhayangkara.
Namun tiga orang anggota polisi korban tewas juga bakal dievakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya.
"Dibawa ke sini juga tapi masih perjalanan, ada luka bakar di kakinya," pungkasnya.

Pantauan TribunJatim.com di luar ruang ICU RS Bhayangkara Surabaya, tampak beberapa petugas mengenakam baret warna biru, khas anggota Provost berjaga di dalam ruangan tersebut.
Hingga berita ini dilansir belum ada keterangan resmi dari pihak Polda Jatim mengenai kondisi terkini para korban.

• 14 Mobil Supercar Diparkir Rapi di Polda Jatim, Hampir Semua Pemilik Tak Bisa Beberkan Dokumen Resmi
Identitas Jenazah yang Meninggal
Jenazah tiga anggota Brimob tersambar petir di Gunung Ringgit, Situbondo tiba di kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya, Selasa (17/12/2019).
Ketiga jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans yang berbeda.
Sekitar pukul 01.45 WIB, mobil ambulans itu tiba di halaman kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya.

Berikut identitas tiga anggota polisi yang tewas:
- Wisnu Mukti S, nomor siswa 048 asal kiriman (salrim) Jawa Tengah.
- Fredi Kusdianto, nomor siswa 182 asal kiriman (salrim) asal Jawa Timur.
- Rizky Setiawan Pratama, nomor siswa nosis 244 asal kiriman (salrim) asal Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.
• BMKG Juanda Imbau Masyarakat Jatim Waspada Peningkatan Aktivitas Sambaran Petir