Putra KH Hasyim Muzadi Meninggal Dunia
FAKTA Putra KH Hasyim Muzadi Meninggal Kecelakaan, Wafat Usia 43 Tahun & Tinggalkan Istri & 4 Anak
FAKTA Putra KH Hasyim Muzadi Meninggal Kecelakaan, Wafat Usia 43 Tahun & Tinggalkan Istri & 4 Anak.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Sudarma Adi
FAKTA Putra KH Hasyim Muzadi Meninggal Kecelakaan, Wafat Usia 43 Tahun & Tinggalkan Istri & 4 Anak
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Hilman Wajdi bin KH Hasyim Muzadi meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Tol Pandaan-Malang KM 63, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Pria yang akrab disapa Gus Hilman atau putra KH Hasyim Muzadi meninggal di tempat kejadian meski sempat dibawa ke RS Medika, Lawang, Kabupaten Malang.
Gus Hilman adalah pemimpin Ponpes Al Hikam di Kota Malang, setelah sang ayah, kiai Hasyim meninggal pada Maret 2017 silam serta santri di Ponpes Al Hikam.
• SOSOK Gus Hilman di Mata Ketua PWNU Jatim, Disebut Pribadi Murah Hati, Entengan Seperti Abahnya
• Putra KH Hasyim Muzadi Meninggal Kecelakaan, Sopir Gus Hilman Kini Diobservasi Dokter di RS
• Gus Hilman Pengasuh Ponpes Al-Hikam Malang Meninggal Kecelakaan Setelah Antar Anak ke Jepara
Gus Hilman wafat di usia 43 tahun dan meninggalkan seorang istri serta empat orang anak.
Adik ipar Gus Hilman, Edy Hayatullah mengatakan kecelakaan yang menimpa putera ketiga kiai Hasyim Muzadi itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, Gus Hilman dalam perjalanan pulang ke Malang setelah mengantar anaknya dari Jepara.
“Gus Hilman diantar oleh santrinya dari Jepara. Dia baru saja selesai mengantar putranya yang mondok di Jepara,” kata Edy.
• Gus Hilman Pengasuh Ponpes Al-Hikam Malang Meninggal Kecelakaan Setelah Antar Anak ke Jepara
Pemakaman Gus Hilman kata Edy, rencananya dilakukan pukul 12.00 WIB ba’da salat Dhuhur. Hingga kini, ratusan pelayat telah memadati rumah duka untuk mengantar jenazah.
Sementara itu, kepergian H Hilman Wajdi bin KH Hasyim Muzadi meninggalkan duka mendalam di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar mengenal Gus Hilman sebagai pribadi yang murah hati dan suka menolong.
“Dia (Gus Hilman) itu personality-nya bagus. Dia peduli, guyub dan entengan orangnya,” kata KH Marzuki Mustamar ketika ditemui setelah mengimami salat jenazah Gus Hilman di Ponpes Al Hikam, Kota Malang, Rabu (18/12/2019).
• Putra KH Hasyim Muzadi Meninggal Kecelakaan, Sopir Gus Hilman Kini Diobservasi Dokter di RS
Ia menambahkan, Gus Hilman juga tak pernah bertingkah seolah dia putra kiai besar.
Katanya, susah mencari sosok seperti Gus Hilman.
“Kalau ketemu beliau itu, dia nggak pernah nggak senyum. Entengan. Mirip seperti abahnya (KH Hasyim Muzadi),” ujar dia.
Gus Hilman meninggal setelah mengalami kecelakaan di Tol Pandaan-Malang KM 63 di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan pukul 03.00 WIB.
Gus Hilman, saat ini aktif di PCNU Kota Malang dan menjabat sebagai sekretaris.
• SOSOK Gus Hilman, Kyai Santun Pengasuh Ponpes Al Hikam Malang, Putra KH Hasyim Muzadi
Sebelumnya, kendaraan yang ditumpangi H Hilman Wajdi bin KH A Hasyim Muzadi mengalami kecelakaan di Tol Malang-Pandaan (Mapan), Rabu (18/12/2019) pagi.
Kecelakaan ini tepatnya terjadi di KM 62-63 jurusan Pandaan-Malang, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan yakni Kijang Innova Nopol N 1261 DX, dan truk Nopol BK 8006 DV.
Kijang Innova itu adalah kendaraan yang ditumpangi oleh H Hilman Wajdi.
Dari keterangan kepolisian, kecelakaan ini bermula saat Kijang Innova Nopol N 1261 DX yang dikemudikan Moh Izza Arroziq (22), sopir H Hilman Wajdi melaju dari arah Pandaan menuju Malang.
"Kami masih melakukan penyelidikan, namun dugaan kuat sopir kendaraan kijang Innova kurang berhati - hati dan menjaga jarak dengan kendaraan di depannya," kata Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Bayu Halim.
Ia menjelaskan, kendaraan ini melaju dengan kecepatan tinggi di lajur lambat.
Setelah itu, menyalip kendaraan yang ada di lajur cepat.
Sesampainya di lokasi, dugaan kuat kendaraan ini kurang menjaga jarak.
"Akibatnya, menabrak dari belakang kendaraan truk Nopol Bk 8006 DV yang dikemudikan Pujiarno. Truk ini juga berjalan searah dengan kendaraan kijang Innova tadi," jelasnya.
Kasat menerangkan, untuk sopir truk tidak mengalami luka sedikit pun.
Akan tetapi, sopir Kijang Innova mengalami luka di pinggang dan memar di sejumlah tubuhnya.
Sedangkan, H Hilman Wajdi, kata Kasat, mengalami luka robek di kepala bagian belakang. Tangan kanan lecet.
"Insiden ini membuat satu orang meninggal dunia, yakni penumpang kendaraan Kijang Innova (H Hilman Wajdi)," ungkapnya.
Bayu, sapaan akrab Kasatlantas menjelaskan, pihaknya masih akan terus menyelidiki penyebab utama kecalakaan ini.
Sementara itu, kendaraan Kijang Innova nopol N 1261 DX mengalami rusak pada bodi samping kiri sampai belakang. Ringsek, dan kaca depan pecah.
Sedangkan, kendaraan truk nopol BK 8006 DV mengalami rusak pada bak belakang pojok kanan desok, slebor roda belakang bengkok, dan pengaman samping bengkok.