Gelar Plaza Kreatif Sygnature Vol 2: Pantura, Mahasiswa DKV UPN Berkarya dengan Pantai Utara
Mahasiswa DKV UPN gelar Plaza Kreatif Sygnature Vol 2: Pantura. Tunjukkan ratusan karya berhubungan dengan wilayah pantai utara.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ratusan karya mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) 'Veteran' Jawa Timur dipamerkan di atrium Ciputra World Surabaya Mall, Minggu (22/12/2019).
Mulai dari karya nirmana, fotografi, tipografi, ilustrasi, videografi, game multimedia interaktif, audio visual, web desain, dan sederet karya lainnya.
Karya-karya tersebut dihadirkan dalam gelaran Plaza Kreatif Sygnature Vol 2: Pantura.
• Kenalkan Pentingnya Serat, FibreFirst Ajak Pekerja Kantoran Zumba, Minimal Streching
• Penyebab Guru SMP Jombang Tewas Bersimbah Darah Seusai Mengajar Terkuak? Polisi Beri Pernyataan Baru
Anogara Putra, ketua pelaksana, menyampaikan bahwa Plaza Kreatif merupakan kegiatan rutin mahasiswa DKV UPN Surabaya setiap enam bulan sekali.
Selain sebagai pemenuhan tugas mata kuliah, Plaza Kreatif juga mewadahi mahasiswa untuk mengenalkan karyanya kepada masyarakat luas.
Beberapa dari gelaran sebelum-sebelumnya, Plaza Kreatif kali ini mengusung tema Pantura.
"Setiap karya yang dipamerkan berhubungan dengan daerah-daerah yang termasuk wilayah pantai utara," ungkap Anogara ditemui di sela-sela acara.
• Pasar Smartphone Terus Tumbuh, Apollo Investasi Toko Mandiri di Kawasan Surabaya Barat
• Cak Hariyanto Tolak Calon Tunggal di Pilkada Surabaya: Semakin Banyak Calon, Kompetisi Semakin Sehat
Tema tersebut diangkat, jelasnya, karena Plaza Kreatif ingin memuat konten lokal. Oleh karena itu, kebudayaan yang jarang divisualisasikan, dipilih sebagai tema pada gelaran Plaza Kreatif.
Salah satunya karya Karnedy Saputra dan tujuh temannya yang memamerkan fotografi aplikatif berjudul Sarip Tambak Oso dalam poster, kaus, dan buku cerita.
"Tambak Oso merupakan wilayah yang dekat kampus kami. Sayangnya, banyak warga di sana yang belum mengetahui legenda Sarip Tambak Oso," ia memaparkan.
• Siap Amankan Nataru! Polres Nganjuk Lengkapi Peralatan Lapangan Personil Bhabinkamtibmas
• KISAH CINTA Lettu Erizal Sidabutar & Putri Kladia, Perjuangan Rebut Hati Anak Komandan, ‘Dia Berani’
Selain itu, lanjutnya, ia dan rekan-rekannya juga tidak jarang melihat legenda tersebut dalam bentuk karya fotografi aplikatif.
Dalam mendapatkan kisahnya, mereka menggali informasi dari seniman ludruk Karya Budaya.
"Kami berharap masyarakat bisa lebih tahu tentang budaya lokal melalui pameran ini, termasuk pahlawan-pahlawan di daerahnya," Karnedy menuturkan.
Pengunjung Plaza Kreatif Sygnature Vol 2: Pantura, Mira Kirana, mengapresiasi gelaran tersebut. Selain sebagai ruang berkarya dan berkolaborasi penting bagi desainer visual.
• Isak Tangis Pemakaman 1 Keluarga Tewas Kecelakaan Maut di Pasuruan, Mau ke Kerabat Umrah Jadi Tragis
• Jadi Titik Kumpul Masyarakat Jelang Tahun Baru, Polres Tanjung Perak Bakal Tertibkan U-Turn Kenjeran
"Sebagai mahasiswa DKV, tentu harus punya kompetensi memamerkan dan mempromosikan karya," ungkapnya.
Ditanya lebih lanjut soal karya yang dihadirkan, Mira mengatakan bagus dan beragam.
"Karyanya nggak hanya satu jenis, tapi banyak banget. Ada gambar, foto, grafis, produk, dan lain-lain. Apalagi disatukan dengan tema Pantura yang mengangkat kearifan lokal."