Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dendam Pria Penyuka Sejenis ke Pemilik Kos Pacar, Korbannya Anak Bapak Kos, Beri 'Pelajaran Tangan'

Pencabulan dilakukan seorang pria kepada seorang pemuda yang masih berusia 16 tahun, motifnya karena kesal dengan ayah sang korban.

Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
kolase Tribun Bogor, TribunJatim.com
Ilustrasi pencabulan dilakukan pemuda sesama jenis kepada anak pemilik kos 

"Namun, tanpa sepengetahuan korban, terdakwa membuka celananya lalu berbuat tak senonoh, hingga alat vital korban mengeluarkan cairan" terang JPU Pompy Polansky saat bacakan dakwaan di Pengadilan Negeri Surabaya secara tertutup, Senin, (23/12/2019).

Menanggapi dakwaan tersebut, pengacara terdakwa Tasya Hanafiah tak ajukan eksepsi.

Dia memilih melanjutkan perkara agar terungkap apakah kliennya ini terbukti melakukan pencabulan atau tidak.

"Terdakwa sakit hati lantaran pacarnya ditagih uang kos," jelasnya. (Syamsul Arifin/TribunJatim.com)

Ilustrasi penyuka sesama jenis
Ilustrasi penyuka sesama jenis (Tribun Bogor)

Pria di Tulungagung ini Mencabuli Anak Tirinya Setiap Malam Jumat, Saat Istrinya Pergi Yasinan

VIRAL Insiden Pria Digantung Terbalik & Dicambuki, Polisi Sebut Korban Tak Salah, Pemicunya Sepele

Tiduri 50 Pria, Penyuka Sesama Jenis Sudah Berubah Sejak 15 Tahun Lalu, Warga Merasa Kehilangan

Tetangga Purwanto Penyuka Sesama Jenis di Tulungagung Merasa Kehilangan, Kaget Kena Kasus Pencabulan

Kasus Pencabulan Sesama Jenis di Tulungagung, Para Korban Punya Masalah Pengasuhan Orang Tua

Ada lagi kisah pencabulan sesama jenis yang marak terjadi di Tulungagung, Jawa Timur.

MS (42) pelaku pencabulan sesama jenis terhadap anak di bawah umur kini jadi tahanan polisi.

Direktur LPA Tulungagung Winny Isnaeni saat ini mendampingi para korban untuk mengatasi masalah psikologis yang mereka terima.

Menurut Winny Isnaeni, setelah berbincang dengan korban, anak-anak ini punya masalah dengan pengasuhan.

Penyuka sesama jenis
Penyuka sesama jenis (Surya Malang)

Menurut Winny Isnaeni, ada motif finansial di balik kejadian ini. Mereka terkena tibu daya iming-iming uang dari pelaku.

“Jadi motifnya uang, tapi bukan karena gaya hidup,” ungkap Winny Isnaeni, Senin (16/9/2019).

Winny Isnaeni mengungkapkan, ada di antara mereka yang hidup terpisah dari orang tuanya.

Ada yang kos sendiri, ada yang dititipkan ke teman ibunya ada pula yang orang tuanya minggat.

Dalam kondisi yang serba kekurangan, mereka mudah terjebak bujuk rayu pelaku.

Polda Jatim Bongkar Kasus Pemerasan Berkedok Prostitusi Sesama Jenis, Pria Asal Tuban Ditangkap

“Kondisi mereka memang rawan didekati pelaku. Kebutuhan mereka hanya bertahan hidup,” sambung Winny Isnaeni.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved