Pekerja Harian RS DKT Surabaya, Nekat Curi Motor Milik Perawat

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mengaku khilaf, seorang pekerja harian lepas di rumah sakit DKT Surabaya nekat mencuri motor milik seorang perawat dan masih temannya sendiri.

Aksi itu dilakukan oleh Ari Dwi (35) warga Kalijudan VIII-C/16 Surabaya, Minggu (1/12/2019) pagi.

Saat itu, Ari mengaku jika melihat motor honda Vario bernopol N 6278 XJ terparkir lebih dari sebulan dan dalam kondisi berdebu.

"Saat itu saya mau pindahkan motor itu. Tapi dikunci setir. Lalu saya panggilkan tukang untuk benerin kunci itu. Setelah bisa baru saya pindahkan ke tempat yang aman," cerita Ari, Selasa (24/12/2019).

Setelah dipindahkan, niat jahat Ari muncul ketika ia terlilit kebutuhan hidup. Alhasil ia membawa motor Vario korban pulang kerumahnya.

"Saya bawa pulang karena butuh uang," tambahnya kepada Tribunjatim.com.

• Hotman Sebut Keluarga Ada yang Tak Dapat Warisan, Agustianne Terdiam ‘Dingin’, Anak-anaknya Geli

• Harga Bawang Merah Naik, Gubernur Khofifah Larang Impor Bawang Merah Masuk Jawa Timur

• Tak Sempat Menghindar, Tertimbun Longsor 2,5 Meter, Pengrajin Genteng Sampang Tewas Seketika

Karena tahu motornya raib, korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Wonokromo.

"Berdadarkan laporan korban dan rekaman CCTV yang ada di lokasi, kami berhasil mengidentifikasi pelakunya," beber Kapolsek Wonokromo, AKP Christoper Adhikara Lebang, Selasa (24/12/2019).

Setelah teridentifikasi, pelaku akhirnya tertangkap saat sedang menjadi juru parkir di sekitar jalan Kalijudan Surabaya.

"Kami lakukan penangkapan di parkiran jalan Kalijudan dibantu warga dan polsek Tambaksari," tambahnya kepada Tribunjatim.com.

Setelah tertangkap, polisi kemudian menemukan barang bukti motor milik korban yang dicuri oleh pelaku.

Motor tersebut masih disimpan dirumahnya dan belum sempat terjual. (Firman/Tribunjatim.com)