Kemenristek Siapkan Koridor Surabaya-Malang untuk Tempat Tinggal Terbaik
Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) telah membentuk Forum Organisasi Profesi Iptek (FOPI) untuk mendukung Wilayah Pengembangan Strategis (WP
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) telah membentuk Forum Organisasi Profesi Iptek (FOPI) untuk mendukung Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) koridor Surabaya-Malang.
Forum tersebut berisi ahli-ahli dari berbagai bidang pendidikan dan latar belakang.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengungkapkan mereka telah bertemu dengan sejumlah pihak yang memiliki komitmen yang sama untuk mengembangkan koridor-koridor strategis di sepanjang Surabaya-Malang.
Mulai dari LIPI, perwakilan Kota Wisata Batu, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari termasuk Pemprov Jatim yang memiliki Puspa Agro, serta Candra Wilwatikta.
Wagub Emil menambahkan, bahwa seluruh sumber daya yang ada nantinya akan menjadi satu koridor non stop mulai Surabaya sampai Malang.
• Semburan Api dan Asap Muncul di Stasiun Depo Lokomotif Sidotopo Surabaya, Warga Resah
• Seminggu Lagi, Makan Konate Bakal gabung Persebaya Surabaya
• KAI Daop 7 Madiun Beri Pelayanan Kesehatan Gratis Untuk Penumpang KA
"Surabaya sampai Malang ini sangat potensial untuk menjadi industri digital kreatif dan kelak akan menjadi the best place to live, atau tempat yang paling nyaman dan potensial untuk ditinggali di masa depan," ucap Emil Dardak, Sabtu (4/1/2020).
Emil melanjutkan, sepanjang Surabaya sampai Malang nantinya akan tumbuh business park yang menggerakkan ekonomi yang berbasis digital tourism dan lingkungan yang asri.
“Karena disanalah ekonomi berbasis digital tourism dan lingkungan alam yang asri, bisa kita tawarkan kepada generasi penerus bangsa,” pungkasnya.