Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cara BPBD Jember Mitigasi Bencana saat Musim Hujan Tiba, Berikut Daftar Kawasan Rawan Banjir-Longsor

Cara BPBD Jember mitigasi bencana saat musim hujan tiba. Berikut daftar kawasan rawasan banjir hingga tanah longsor.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNKALTIM.CO/FACHMI RACHMAN
Suasana kawasan Simpang Lembuswana, Samarinda, yang dipenuhi banjir, Senin (10/6/2019). Banjir menutup akses jalan sehingga kendaraan roda dua dan mobil non double gardan tidak bisa melintas di kawasan yang merupakan penghubung ke beberapa wilayah di Kota Samarinda. 

TRIBUNJEMBER.COM, JEMBER - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember telah melakukan inventarisasi kawasan rawan bencana (KRB) di Kabupaten Jember sebagai bentuk mitigasi bencana di Jember.

Berdasarkan PP No 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, mitigasi bencana merupakan merupakan sebuah rangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana.

Ada sejumlah upaya dalam bentuk pengurangan risiko bencana (PRB) di Jember yang dilakukan oleh BPBD Jember, terutama menghadapi musim hujan akhir 2019-awal 2020.

Risma Tak Lelah Pastikan Surabaya Bebas Banjir, Kembali Cek Beberapa Rumah Pompa: Kapasitas Ditambah

Bentuknya antara lain inventarisasi KRB, pembaruan secara berkala informasi cuaca yang disebarluaskan kepada masyarakat, edukasi kepada masyarakat.

Selain adanya payung hukum berupa SK Bupati tentang Siaga Darurat Bencana, posko siaga darurat bencana, dan koordinasi antar elemen melalui apel siaga bencana.

"Saat ini yang sudah kami lakukan seiring memasuki musim hujan adalah updating informasi cuaca setiap dua jam sekali. Kami mendapatkan informasi cuaca dari BMKG, kami teruskan ke masyarakat luas. Cara penyebarluasan beragam, melalui grup WA, juga radio," ujar Plt Kepala BPBD Jember M Rofiq Sugiarto kepada Surya (grup TribunJatim.com).

Daftar 13 Kecamatan di Mojokerto Rawan Bencana Alam, BPBD Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Apalagi BPBD Jember memiliki relawan yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Jember.

BPBD juga bersinergi dengan unsur lain seperti TNI dan Polri di 31 kecamatan se-Jember untuk penyebarluasan informasi cuaca itu.

"Daerah-daerah yang rawan bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor sangat berkepentingan dengan informasi ini. Kami juga memantau kawasan-kawasan tersebut," imbuh Rofiq.

Penyebab Keracunan Masal Ikan Tongkol di Malam Tahun Baru, Warga Jember Diduga Tak Tahu Cara Olahnya

Rofiq mencontohkan, sejumlah kecamatan yang rawan banjir, seperti Desa Yosorati dan Gelang Kecamatan Sumberbaru, atau Karangharjo Kecamatan Silo.

Pihaknya secara intensif memantau kondisi kawasan-kawasan itu, ketika hujan melanda.

Apalagi dua kecamatan yang dicontohkan Rofiq merupakan kawasan hulu yang berbatasan dengan pegunungan, dan perbukitan.

Kawasan ini menjadi hulu sejumlah sungai di Jember.

UPDATE Ratusan Warga Jember Keracunan Ikan Tongkol di Malam Tahun Baru 2020, Korban Terus Bertambah

Berikut hasil pemetaan BPBD Jember terkait kecamatan di Kabupaten Jember yang rawan terjadi bencana banjir, tanah longsor, dan bencana lain. (Sri Wahyunik)

a. Kecamatan rawan bencana banjir bandang :

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved