Masa Permanen Akun Siswa Diperpanjang
Jelang Penutupan Pendaftaran, Siswa Kesulitan Buka Website LTMPT, Banyak Pendaftaran Belum Selesai
Jelang penutupan pendaftaran akun di laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada, para siswa kesulitan mengakses website LTMPT.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menjelang penutupan pendaftaran akun di laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada Selasa (7/1/2020) para siswa kesulitan mengakses website LTMPT.
Setidaknya selama dua hari terakhir website LTMPT ridak bisa diakses siswa dan sekolah. Padahak banyak diantara siswa yang belum menyelesaikan pendaftaran akun.
Salah satunya terjadi SMA Muhammadiyah X Surabaya. Dijelaskan Waka Humas, Suardi, dari total 245 siswa, sekitar 15 hingga 20 siswa yang belum bisa mendaftar akun siswa di laman LTMPT.
Pihaknya pun telah mencoba mengakses akun tersebut sejak dua hari ini.
• BREAKING NEWS - LTMPT Perpanjang Masa Permanen Akun Siswa untuk Daftar SNMPTN dan UTBK
• Kontrak di Arema FC Masih Semusim, Arthur Cunha dan Sylvano Comvalius Bakal Dipinjamkan ke Klub Lain
"Kita sudah coba ngakses tapi nggak bisa login dari dua hari ini. Dari info yang kami peroleh server down. Jadi sampai detik ini masih belum bisa melakukan registrasi akun," jelasnya di hubungi SURYA.co.id (grup TribunJatim.com), Selasa (7/1/2020).
Hal serupa juga terjadi di SMAN 16 Surabaya. Dari 347 siswa, ada satu siswanya tidak bisa melakukan pendaftaran registrasi akun siswa.
Berbeda dengan dua sekolah tersebut, SMAN 2 Surabaya justru telah merampungkan proses registrasi akun sejak tanggal 25 Desember 2019. Sementara untuk akun permanen sekolah sudah dituntaskan pada tanggal 27 Desember 2019.
• Aksi Maling Curi Motor di Malang Terekam CCTV hingga Viral, Polisi Langsung Lakukan Penyelidikan
• Mahasiswi Akper di Sidoarjo Cekik Leher Hingga Tewas, Baju Korban Lalu Dilucuti
"Target kami sebelum liburan sudah selesai," ungkap guru BK SMAN 2 Surabaya, Siti Ainyah Hariz.
Tahap selanjutnya, lanjutnya, pihak sekolah harus menunggu informasi dari LTMPT untuk jumlah pemeringkatan dari kuota 40 persen.
Pada pemeringkatan ini, pihaknya akan tetap mengumumkan kepada siswa. Itu dilakukan untuk menawarkan jalur SNMPTN kepada siswa.
"Kami tetap diskusikan kepada siswa. Karena keputusan kepada siswa. Tapi alhamdulillah dari tahun tahun sebelumnya mereka ikut SNMPTN," katanya. (Sulvi Sofiana)