MODUS Nenek Surabaya Lakukan Aksi Copet di Mal, Selalu Pakai Tangan Kidal Rogoh Tas Demi Ponsel
MODUS Nenek Surabaya Lakukan Aksi Copet di Mal, Selalu Pakai Tangan Kidal Rogoh Tas Demi Ponsel.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Sudarma Adi
MODUS Nenek Surabaya Lakukan Aksi Copet di Mal, Selalu Pakai Tangan Kidal Rogoh Tas Demi Ponsel
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Soeprapti (55) warga Gubeng Masjid VI/25 Surabaya ini tak kuasa berhenti jadi pencopet.
Puluhan kali beraksi, nenek Soeprapti sempat menjalani hukuman penjara dengan kasus pencurian dan pencopetan sebanyak lima kali.
Ia mengaku terpaksa melakukan aksinya karena terlilit kebutuhan hidup.
"Saya ini sudah tua,nyari kerja juga kerja apa. Ya saya terpaksa mencuri, nyopet gitu," aku Soeprapti.
• PENGAKUAN Nenek Surabaya Aksi Copet di Mal, Bangga Pernah Masuk Bui 5 Kali & Sebut Jadi Profesi
• Sinopsis Film Horor Nenek Siam, Dibintangi Kirana Larasati, Tayang Sore Ini di Sinema Spesial ANTV
• Asmara Pilu Nenek Janda 59 Tahun & Brondong Pernah Viral, Akhir Tragedi Lebih Tragis Ada di Semarang
Dalam aksinya, nenek 55 tahun itu berpura-pura menjadi pembeli di salah satu toko pakaian di mall.
Ketika korban lupa menutup tasnya, pelaku kemudian mengikutinya dari belakang dan mendekatinya.
"Setelah dekat dengan korban, tersangka ini menutupi tangan kirinya menggunakan pakaian yang ada di toko. Semacam berpura-pura memilih pakaian. Tapi tangan kirinya, merogoh tas korban yang terbuka dan mengambil handponenya," ujar Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Iptu Dwi Kennardi, Selasa (7/1/2020).
Pernyataan itu diamini oleh Soeprapti. Ia kerap melakukan aksinya di mal dengan menggunakan tangan kirinya untuk merogoh tas milik korban.
"Saya selalu pakai tangan kiri (kalau ambil). Tangan kanan yang ambil pakaian buat nutupi. Kalau berhasil ya saya jual. Kemarin yang di TP (tunjungan plaza) dapat Vivo saya jual Rp 600.000," tambah Soeprapti.