Pelatih Kiper Anyar Persebaya Tertantang Orbitkan Penjaga Gawang Didikan Internal

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya telah resmi melepas dua kipernya yang bernama Miswar Saputra dan Imam Arif Fadillah.

Namun pelepasan dua kiper itu bukan menjadi masalah bagi pelatih kiper anyar Bajul Ijo.

Pelatih kiper anyar Persebaya, Benny van Breukelen menyebut, tertantang untuk mengorbitkan nama-nama baru di bawah mistar gawang klub asal Surabaya ini.

"Saya tahu karakter disini dan memang ini jadi tantangan buat saya. Saya inginnya Surabaya punya penjaga gawang bagus," kata Benny van Breukelen saat jumpa di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

• Pebangunan Stadion Sampang Terus Digenjot, Pemkab Kucurkan Dana Rp 11 Miliar untuk Pembebasan Lahan

• Siswa SMA asal Yogyakarta Belajar Jujur dan Hidup Sederhana dari Purnawirawan Bripka Seladi

Benny van Breukelen memang satu kiper yang bersinar bersama klub asal kota Pahlawan, Niac Mitra Surabaya hingga sukses mempersembahkan gelar juara di tahun 1988.

Untuk mensukseskan keinginannya itu, Benny van Breukelen meminta kepada menejemen untuk menghadirkan penjaga gawang muda agar ikut berlatih bersama skuad senior.

• Berkas 2 Tersangka Rekayasa Material Terkait Ambruknya Atap SDN Gentong Pasuruan Dinyatakan Lengkap

• Misteri Jumlah Penumpang, Pergerakan Pesawat dan Kargo di Bandara Juanda yang Makin Anjlok, Kenapa?

Beberapa kiper muda sudah merasakan sentuhan tangan dingin pelatih kiper berdarah Belanda ini seperti kiper muda Ernando Ari saat latihan perdana tim di Sidoarjo.

"Saya minta (ke menejemen) ada penjaga gawang muda ikut latihan 5, 6 atau 7 tidak masalah. Saya suka kiper muda, di Tira Persikabo ada 7 kiper saya latih," ujar Benny van Breukelen.

"Saya juga lihat Persebaya punya kiper bagus saat mengikuti Elite Pro Academy U-20, ya salah satunya Ernando," tutup mantan pelatih kiper Tira Persikabo ini.

• Tambah Amunisi Lini Depan, Green Force Datangkan Patrich Wanggai

• Kelakar Wagub Emil Dardak Soal Kriteria Menantu Zaman Sekarang, Jabatan Bukan Jadi Kriteria Utama