Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembangunan Stadion Sampang Terus Digenjot, Pemkab Kucurkan Dana Rp 11 Miliar untuk Pembebasan Lahan

Pemerintah Kabupaten Sampang terus menggenjot pembangunan stadion sepak bola baru yang terletak di Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura.

Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Kabid Pemuda dan Olahraga Disporabudpar Sampang, Ainur Rofik, Selasa (7/1/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG – Pemerintah Kabupaten Sampang terus menggenjot pembangunan stadion sepak bola baru yang terletak di Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura.

Terbukti, di awal tahun 2020 pembangunan stadion tersebut dilanjutkan dengan pembebasan lahan stadion dengan anggaran dana belasan miliar.

Kabid Pemuda dan Olahraga Disporabudpar Sampang, Ainur Rofik mengatakan, pembebasan lahan tahap ke dua akan dilanjutkan dengan anggaran dana sebesar Rp 11 miliar.

Tambah Amunisi Lini Depan, Green Force Datangkan Patrich Wanggai

Siswa SMA asal Yogyakarta Belajar Jujur dan Hidup Sederhana dari Purnawirawan Bripka Seladi

“Jumlah anggaran itu di targetkan mampu menyelesaikan atau membebaskan tanah seluas tiga sampai empat hektare,” ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (7/1/2020).

Sehingga jika digabungkan dengan pembebasan lahan tahap pertama, jumlah keseluruhan pembebasan lahan seluas tujuh sampai delapan hektare.

Misteri Jumlah Penumpang, Pergerakan Pesawat dan Kargo di Bandara Juanda yang Makin Anjlok, Kenapa?

Berkas 2 Tersangka Rekayasa Material Terkait Ambruknya Atap SDN Gentong Pasuruan Dinyatakan Lengkap

“Untuk pembebasan lahan pertama dikerjakan pada tahun 2019 dengan luas tanah empat haktare,” ucap Ainur Rofik.

Ainur Rofik menambahkan, pembebasan lahan tahap kedua akan dikerjakan pada triwulan pertama tahun 2020, tepatnya di bulan Maret dengan mengucurkan semua dana khusus yang sudah dianggarkan.

Sedangkan, dalam tahapan pembebasan tersebut sama persis dengan tahun kemarin, yakni melaksanakan appraisal harga tanah yang ditargetkan akan dilakukan antara akhir bulan Januari atau awal bulan Februari.

"Kemungkinan selisih harga tanahnya tidak akan jauh berbeda dengan harga di tahap pertama kemarin,” tutur Ainur Rofik.

“Kemudian setelah melaksanakan appraisal dilanjutkan pada tahap sosialisasi atau musyawarah kepada pemilik tanah,” imbuh Ainur Rofik.

Jenazah Suami Istri Tertimpa Pohon Tumbang Disemayamkan di Adi Jasa, Tinggalkan 2 Anak Masih Sekolah

Pemilik Kedai Kopi di Kota Malang Keluhkan Kualitas Biji Kopi Arabica dan Robusta Turun

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved