Warga Sesalkan Pemilik Tanah Tutup Jalan Raya Tambak Wedi Baru dengan Tembok

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mayang Essa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penutupan Jalan dengan tembok terjadi di Jalan Raya Tambak Wedi Baru, Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, Selasa (7/1/2020). 

Tanah pribadi milik Ichwan ini ditembok dengan ketinggian sekitar satu setengah meter yang menjadi akses utama warga Kelurahan Bulak Banteng dan Kelurahan Tambak Wedi. 

• Demi Perkembangan Nahdlatul Ulama, ISNU Jatim Perkuat Pengkaderan dengan Berbagai Terobosan

• Gagal Curi Motor di Kota Malang, Aksi Pelaku Terekam CCTV hingga Viral di Media Sosial

“Penembokan ini terjadi di jalan utama, kalau ditutup gini aksesnya susah harus muter dulu,” ungkap Sidi, warga Kelurahan Bulak Banteng, Selasa (7/1/2020). 

Sidi mengaku, harus menempuh waktu 10 hingga 15 menit lebih lama jika memilih akses lainnya. 

“10 menit lebih lama, dengan akses jalan yang lumayan rumit, dibandingkan lewati jalan ini yang langsung lurus,” tambahnya. 

Sebelumnya, penembokan yang berada di tengah jalan raya ini sudah kedua kalinya, dan sudah dilakukan pembongkaran pada tahun 2019 lalu.  

“Sebelumnya sudah dilakukan pemberitahuan kepada warga bahwa akses jalan akan ditutup untuk dilakukan penembokan,” ungkapnya. 

Dalam pengumumannya, pemilik tanah sudah memasang spanduk yang bertuliskan ‘jika pemkot tidak membeli tanah ini, mulai 1 Desember 2019 jalan akan kami tutup’. 

Berdasarkan pantauan TribunJatim.co, dilokasi, tampak puluhan pengguna jalan memutar balik setelah melihat penutupan Jalan Tambak Wedi Baru dengan tembok sudah menutup seluruh badan jalan. 

• TRIBUNWIKI - 10 Cara Mengendarai Motor Kopling untuk Pemula ala MPM Honda

• Kondisi Kaki Jembatan Pasar Burung Splendid yang Menyembul Keluar Bikin Warga Malang Khawatir

• Simpan Senjata Api Rakitan dan 6 Butir Amunisi Aktif Tanpa Izin, Pria Jember Ditangkap Polda Jatim