Kondisi Kaki Jembatan Pasar Burung Splendid yang Menyembul Keluar Bikin Warga Malang Khawatir

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kondisi kaki jembatan pasar burung Splendid yang berada di Jalan Brawijaya, Kecamatan Klojen, Kota Malang dikhawatirkan oleh masyarakat.

Pasalnya, bagian bawah beton sisi barat yang menopang jembatan setinggi sekitar 10 meter tersebut terlihat menyembul keluar dan langsung bersentuhan dengan sungai Brantas yang mengalir cukup deras.

Sedangkan dinding pelindung yang seharusnya melindungi kaki jembatan pasar burung Splendid sudah hilang akibat digerus abrasi sungai.

Tukang parkir yang berada di sekitar lokasi tersebut, Wiyono menuturkan, beberapa tahun yang lalu, kaki jembatan tersebut memang telah diperbaiki.

• TRIBUNWIKI - 10 Cara Mengendarai Motor Kopling untuk Pemula ala MPM Honda

• Jawa Timur Dilanda Hujan dan Angin Kencang, 18 Kabupaten/Kota Terdampak Bencana Hidrometeorologi

"Kalau tidak salah tahun 2015, semua kaki jembatan diberi dinding pelindung yang terbuat dari susunan batu yang ditumpuk lalu dicor. Namun tak berselang lama, sekitar tahun 2018, dinding tersebut terkena abrasi sungai," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (7/1/2020).

Semenjak itu dirinya mengaku tidak ada pihak ataupun dinas terkait yang datang melihat kondisi kaki jembatan.

• Berkas 2 Tersangka Rekayasa Material Terkait Ambruknya Atap SDN Gentong Pasuruan Dinyatakan Lengkap

• Mengapa Mengendarai Motor Kopling Tidak Semudah Mengendarai Motor Matic? Berikut Penjelasannya!

"Palingan hanya masyarakat saja yang ingin tahu dan memfoto kondisi kaki jembatan tersebut," tambahnya.

Wiyono mengaku, khawatir jika semakin lama dibiarkan maka kondisinya akan makin parah.

Apalagi di atas jembatan tersebut juga digunakan untuk tempat berjualan burung dan berbagai hewan lainnya.

Sementara itu, seorang penjual burung yang sering berjualan di dekat jembatan itu, Mahmud berharap agar dinas terkait dapat langsung segera memperbaiki kaki jembatan tersebut.

"Setidaknya dinas terkait dapat langsung segera melihat dan menanganinya. Kalau dibiarkan seperti itu apakah tidak malah membahayakan pengguna jembatan," tandasnya.

• Misteri Jumlah Penumpang, Pergerakan Pesawat dan Kargo di Bandara Juanda yang Makin Anjlok, Kenapa?

• Siswa SMA asal Yogyakarta Belajar Jujur dan Hidup Sederhana dari Purnawirawan Bripka Seladi