Nasib Apes Sejoli Muda Saat Duduk Mesra di Tepi Jalan, Terjatuh di Jurang 35 Meter, Kondisinya Miris

Nasib Apes Sejoli Muda Saat Duduk Mesra di Tepi Jalan, Terjatuh di Jurang 35 Meter, Kondisinya Miris

TRIBUNJEMBER.COM, ARJASA - Sejoli asal Kecamatan Patrang terjatuh di jurang tepi jalan sedalam 35 meter dari bibir jalan di Desa Kemunging Lor Kecamatan Arjasa, Jember, Rabu (8/1/2020).

Beruntung keduanya selamat, dan kini masih dirawat secara intensif di RSD dr Soebandi Jember.

Kedua sejoli itu bernama Yanto (20) warga Kelurahan Bintoro Kecamatan Patrang, dan Lasmini (21) warga Kelurahan Slawu Kecamatan Patrang.

• Geger Temuan Mayat Bayi di Saluran Air Persawahan di Jember, Dikira Boneka & Masih Ada Tali Pusar

• Sebelum 8 Januari, Mutasi ASN di Lingkungan Pemkab Jember Dirampungkan

• FAKTA Pria Jember Simpan Revolver Rakitan di Rumah, Pengedar Pil Koplo & Pakai Senpi Muluskan Aksi

Kapolsek Arjasa AKP Eko Basuki, menuturkan pihaknya mendapatkan informasi jatuhnya dua orang itu dari warga.

Ketika polisi mendatangi lokasi, warga sudah berhasil mengevakuasi keduanya dan membawanya ke RSD dr Soebandi Jember.

Polisi kemudian melacak keduanya ke rumah sakit milik Pemkab Jember itu.

"Benar, keduanya sudah dirawat di sana dengan kondisi luka di beberapa bagian tubuh. Namun belum bisa dimintai keterangan, kenapa dia sampai jatuh, serta maksudnya apa duduk di tepi jalan yang di bawahnya jurang itu," ujar Eko.

Dari informasi sementara yang dikumpulkan pihak kepolisian, warga melihat kedua orang itu duduk di tepi jalan yang berada di depan sebuah vila.

Lokasi yang menjadi lokasi berhenti, dan duduk keduanya adalah titik yang berbahaya. Sebab jalan itu longsor di bagian bawah di salah satu tepi jalannya.

Keduanya berada di tepi jalan yang berbahaya itu. "Warga yang melintas sudah berusaha mengingatkan keduanya agar pindah lokasi," imbuh Eko.

Tak dinyana, keduanya terjatuh ke bawah tebing jalan. Kedalaman kawasan itu dari bibir jalan sekitar 35 meter. Warga menduga keduanya terpeleset dan terjatuh. Warga yang melihat itu langsung menolongnya.

Warga menemukan keduanya masih hidup saat menolongnya di jurang tersebut. Namun keduanya menderita di bagian kaki, tangan, leher, punggung, dan dada.

Lokasi terjatuh kedua sejoli itu merupakan kawasan pegunungan di Jember, atau yang disebut kawasan Rembangan. Dari tempat itu, bisa melihat pemandangan alam di bawahnya, termasuk pemandangan Kota Jember dari atas.

Titik jalan yang tebingnya longsor itu sudah terjadi sejak lama. Warga setempat sudah memberi tanda dengan memasang bambu di beberapa bagian.

Pihak kepolisian mengimbau kepada warga pengunjung untuk berhati-hati saat melintasi kawasan tersebut.