Pembunuhan Sadis Pria Asal Sampang di Dalam Mobil Berlatar Kisah Selingkuh Istri Pelaku dan Korban
Mad Mola alias Muhammad Mulla adalah seorang pria asal Sampang yang menjadi korban pembunuhan.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Mad Mola alias Muhammad Mulla adalah seorang pria asal Sampang yang menjadi korban pembunuhan.
Jasad pria berusia 33 tahun itu dibuang di exit tol Kebomas.
Mad Mola alias Muhammad Mulla dibunuh oleh salah sartu pelaku pembunuhan berinisial J.
Pembunuhan yang dilakakukan J ini sungguh mengerikan.
Pria berinisial J yang kini masih buruan polisi dan masuk dalam Datar Pencarian Orang (DPO) mencekik Mad Mola alias Muhammad Mulla di dalam mobil.
Berdasarkan pantauan TribunJatim.com, Mad Mola alias Muhammad Mulla menghamili istri dari sang pembunuh.
Istri sang pembunuh itu adalah seorang wanita berinisial S.
Kanit Pidum Polres Gresik, Ipda Daniel Darusman mengatakan, hubungan keduanya cukup lama.
"Kalau tidak salah sejak 2018 hubungan mereka," ujar Ipda Daniel Darusman, Kamis (9/1/2020).
• Bertahan di Persebaya Surabaya, Irfan Jaya Naikkan Target : Ingin Bawa Bajul Ijo Juara
• Raih Gelar Doktor Ilmu Administrasi Publik UB, Sekretaris DPD PDIP Jatim Terinspirasi Sosok Megawati
S dan Mad Mola alias Muhammad Mulla Menjalin hubungan asmara yang cukup lama.
Ditambah lagi suami dari S yang bekerja sebagai tenaga kerja indonesia (TKI) di Negeri Jiran, Malaysia selama 2 tahun.
Korban semakin leluasa menjalin hubungan.
S dan Mad Mola alias Muhammad Mulla kerap melakukan hubungan badan.
Akibatnya, di tengah perantauan suaminya di luar negeri, S mengandung buah hati Mad Mola alias Muhammad Mulla.
• Dugaan Polisi Jika Pelaku Curanmor Honda Beat Ada 2 Orang, Sering Beraksi di Lowokwaru Malang
• Tiga Atap Kelas di MIN 1 Pasuruan Ambruk, Respons Kepsek: Kami Kosongkan Kelas Karena Plafon Retak
"S hamil lima bulan," terangnya.
Pada November 2019, J pulang dari Malaysia ke Sampang.
Mengetahui istrinya hamil karena perbuatan laki-laki lain.
Beberapa saudaranya dikumpulkan dan mencari keberadaan Mad Mola alias Muhammad Mulla.
Diketahui, Mad Mola alias Muhammad Mulla sembunyi di Gresik selama satu minggu. Mad diketahui menyewa rumah kos untuk menghilangkan jejak. Sayangnya, pelariannya tercium.
Sebanyak tujuh orang termasuk J yang saat ini DPO membawa dua mobil lalu mengajak Mad Mola alias Muhammad Mulla menyelesaikan masalah ini secara baik-baik.
Saat dibawa ke dalam mobil, Mad Mola alias Muhammad Mulla duduk di tengah diapit dua pelaku termasuk J yang duduk di sebelah kanan langsung diajak berbicara, belum sempat minta maaf.
• KRONOLOGI Ambruknya Tiga Atap Kelas di MIN 1 Pasuruan, Kepsek Sudah Curiga Sejak Dengar Suara Bruk
• Tetap Berseragam Persebaya, Irfan Jaya Akui Dapat Banyak Tekanan Usai Batal Gabung PSM Makassar
Leher korban langsung ditarik dengan tali tampar dan dicekik oleh para pelaku di dalam mobil.
Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo mengatakan korban merupakan residivis pencurian motor di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah pada tahun 2017.
"Selain itu, korban juga merupakan DPO narkoba Polres Sampang," terangnya.
Dua pelaku yang berhasil diamankan Sugiyanto berperan sebagai menjemput korban dari kosnya.
Sedangkan, Abdur Rohman sebagai sopir mobil saat eksekusi dan dibuang di exit tol Kebomas KM 16 pada, Sabtu (28/12/2019).
"Keduanya dijerat dengan Pasal 340 subsider pasal 338 dengan ancaman hukuman seumur hidup. Lima orang lainnya masih DPO," tutupnya. (wil)
• Curanmor di Kota Malang, Pelaku Lancar Utak-atik Lubang Kunci Motor, Honda Beat Raib di Parkiran
• Modus Investasi Bodong PT Kam and Kam Raup 750 Miliar, Polda Jatim Dalami Tim IT Aplikasi MeMiles