Sambut Tahun Tikus dengan Menyantap Yu Sheng di Hotel Tugu Malang

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebuah perayaan hari besar, tidak pernah lepas dari hidangan khas yang wajib disantap, tak terkecuali saat Imlek.

Perayaan tahun baru Tionghoa atau Imlek, wajib hukumnya mennyediakan Yu Sheng atau Yee Sang. Salad sayur yang dilengkapi dengan ikan segar dan disiram saus wijen. Masyarakat Tionghoa memaknai Yu Sheng sebagai simbol kemakmuran bagi orang yang memakannya.

Melati Restaurant Hotel Tugu Malang menjadikan Yu Sheng sebagai menu spesial Imlek di tahun ini. Mereka menyajikan Yu Sheng dalam sebuah piring besar dan membentuknya menyerupai wajah tikus.

“Perayaan Imlek tahun ini kami ingin mengangkat tema Lunar New Year Reunion. Tema ini pas sekali karena Imlek adalah hari untuk berkumpul bersama keluarga,” kata Public Relation Hotel Tugu Malang, Richard Wardana kepada Tribunjatim.com, Sabtu (18/1/2020).

Dalam sepiring Yu Sheng, tersedia potongan wortel, irisan timun, lobak, daging salmon, dan udang. Sayuran yang ada di dalam Yu Sheng dipotong panjang agar bisa diangkat tinggi oleh yang memakan. Konon, yang paling tinggi mengangkat Yu Sheng bakal menuai keberkahan sepanjang tahun.

• De Kleine Batu, Menyantap Seafood Barbeque di Kaki Gunung Panderman

• Ramalan Shio Babi Jelang Imlek Tahun Tikus Logam 2020: Jangan Gabungkan Persahabatan & Masalah Uang

• Musim Hujan Picu Penurunan Produksi dan Akibatkan Melonjaknya Harga Cabai di Jatim

“Esensi memakan Yu Sheng ini kan ramai-ramai. Paling acak-acakan malah bagus. Nah kami ingin menghadirkan suasana kekeluargaan, suasana seru itu saat perayaan Imlek di Melati Restaurant Hotel Tugu,” ungkap Richard.

Cara penyajian Yu Sheng di Melati Restaurant Hotel Tugu juga cukup unik. Sebelum Yu Sheng dimakan, pelayan akan menuang saus sambil berdoa, “Harapannya semua keberkahan mudah-mudahan datang kepada para tamu,” kata dia.

Masakan Cina Modern

Pada perayaan Imlek tahun ini, Hotel Tugu menyulap hidangan tradisional Tionghoa menjadi kudapan yang modern. Jadi bersiaplah mencicipi kwetiau dan bebek peking yang dilengkapi saus hoisin bercitarasa kekinian.

“Betul kami memang memilih menu Cina modern,” ucap Richard.

Untuk bisa menyantap sepiring Yu Sheng, anda wajib membayar Rp 338 ribu. Sementara hidangan lain sangat bervariasi mulai dari Rp 38 ribu hingga Rp 338 ribu.

“Kami memakai angka 8 karena itu angka keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa. Karena angka 8 tidak putus,” tutup Richard.(Aminatus Sofya/Tribunjatim.com)