Tahun Baru Imlek
Klenteng Hong San Ko Tee di Surabaya Lakukan Ritual Memandikan Patung Dewa
Sambut Tahun Baru Imlek, warga keturunan Tionghoa mulai berlomba untuk melakukan berbagai persiapan.
Penulis: Mayang Essa | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mayang Essa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sambut Tahun Baru Imlek, warga keturunan Tionghoa mulai berlomba untuk melakukan berbagai persiapan.
Seperti yang terlihat di salah satu klenteng di Surabaya yaitu T.I.TD Hong San Ko Tee yang berlokasi di Jalan Cokroaminoto No.12, Surabaya.
Akiong, pengurus Klenteng Cokro mengatakan, prosesi pembersihan patung dewa-dewi ini rutin dilakukan jelang Tahun Baru Imlek.
“Layaknya warga Tionghoa yang melakukan pembersihan rumah, klenteng sudah mulai kami bersihkan sejak dua bulan menjelang Imlek,” papar Akiong, Minggu (19/1/2020).
Akiong menjelaskan, waktu prosesi pembersihan rumpang juga tidak sembarangan. yaitu usai sembayang menghantar dewa-dewi naik ke Nirwana.
• Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim Tangkap Dua Pria Pesta Sabu di Rest Area Tol Waru
• Masyarakat Pemantau Pemilu Deklarasi Awasi Penyelenggara Pemilukada 2020 di Kota Surabaya
“Saat dewa-dewi naik ke Nirwana merupakan waktu yang tepat untuk pembersihan karena patung sudah dalam keadaan kosong,” terang Akiong.
Ritual pembersihan patung dilakukan dengan cara menyemprot air teh terlebih dahulu ke seluruh bagian patung untuk merontokkan kerak.
• Mengenal Lilik Gunawan, Pria Jambi yang Touring ke Mekah Pakai Yamaha Nmax Bawa Sangu Rp 400 Ribu
• 8 Nama Jalan di Surabaya akan Diubah, Panitia Khusus DPRD Gelar Rapat Lanjutan Minggu Ini

Selanjutnya, ratusan rumpang ini dibersihkan satu persatu dengan kuas dan sikat untuk menghilangkan debu yang menempel.
Lalu, ratusan rumpang yang sudah dibersihkan dibilas dengan air bunga mawar dan melati.
“Menurut masyarakat Tinghoa pembersihan patung cukup dilakukan dengan menggunakan air teh. Namun karena bercampurnya tradisi yang sudah bercampur dengan Jawa maka ditambah dengan air bunga mawar dan melati,” urainya.
• Klenteng Eng An Kiong di Kota Malang Undang Tokoh Lintas Agama Saat Perayaan Cap Go Meh
• Taufik Hidayat Punya Pemain Idola di Persija Jakarta, Siapa Dia?

Tahapan akhir, patung yang sudah dikeringkan tadi dipakaikan baju khusus dengan dominasi warna merah, lalu diletakkan di tempat semula.
Dalam kepercayaan Tionghoa, ritual pembersihan patung dewa dan dewi dipercaya akan mendapatkan kebaikan untuk umat manusia.
Sedangkan, secara spiritual, Akiong menyebut, prosesi membersikan patung sebagai bentuk penyucian diri.
• Sambut Tahun Baru Imlek 2020, Permintaan Pembuatan Lampion di Kota Malang Meningkat
• Perawatan Klenteng Eng An Kiong di Kota Malang Jelang Tahun Baru Imlek 2020
