Tahun Baru Imlek
Sambut Imlek 2571, Warga Tionghoa di Malang Mulai Mandikan Patung Dewa di Klenteng Eng An Kiong
Imlek 2571 tinggal hitungan jari, warga Tionghia warga Tionghoa di Kota Malang mulai melakukan kegiatan memandikan rupang di Klenteng Eng An Kion.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sambut Tahun Baru Imlek 2571, warga Tionghoa di Kota Malang mulai melakukan kegiatan memandikan patung dewa di Klenteng Eng An Kiong, yang terletak di Jalan RE Martadinata.
Kegiatan memandikan patung dewa atau rupang ini merupakan ritual rutin yang dilakukan jelang perayaan Tahun Baru Imlek.
Satu demi satu rupang beserta altar diturunkan dari tempat sembahyang ke halaman belakang klenteng untuk dibersihkan.
• RSUD Sidoarjo Langganan Banjir Tiap Musim Hujan Tiba, Ruang Tunggu Obat hingga IGD Terendam
• Atasi 10 Ribu Pelanggan Terdampak Krisis Air Bersih, PDAM Kota Malang Terapkan Rekayasa Hidrolik
Pertama, mereka menyiram air sabun kemudian menggosoknya agar kotoran yang menempel terlepas.
Setelah itu, rupang disiram menggunakan air bunga. Proses terakhir, rupang dijemur dibawah terik matahari dan ditata kembali di tempat asal.
Humas Klenteng Eng An Kiong, Bonsu Anton mengatakan, ritual membersihkan rupang jelang perayaan Imlek wajib dilakukan.
• GEGER Warga di Sumenep Temukan Ular Sanca 3 Meter & Kobra, Muncul di Saluran Irigasi Pasca Hujan
• Chord & Kunci Gitar Tolong Budi Doremi, Ungkapan untuk Pujaan Hati, Lagu Ini Kutuliskan Untuknya
Rupang-rupang itu, katanya, dalam keadaan kosong, sebab para dewa sedang bertemu Tuhan untuk menyerahkan catatan amal perbuatan umat manusia.
“Agar tahun depan suci kembali, maka harus dimandikan. Dewa datang, tempatnya kembali bersih dan suci,” kata Bonsu Anton, Senin (20/1/2020).
Tak hanya rupang, ukiran yang ada di klenteng juga turut dibersihkan menggunakan lap basah. Buku-buku yang berada di atas altar ditata agar terlihat rapi.
• Modus Pria Tulungagung Rudapaksa 11 Remaja Cowok, Bujuk Rayu hingga Imingi Korban Uang Rp 250 Ribu

• 5 Fakta Menarik Indonesia Masters 2020, Hat-trick Marcus/Kevin hingga Merah Putih Jadi Juara Umum
• Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Besok, Selasa 21 Januari 2020: Surabaya Malam Hari Hujan Petir
Bonsu Anton menambahkan prosesi pembersihan patung dewa diperkirakan akan selesai dalam waktu tiga hari. Setelahnya, patung akan dikembalikan di posisi semula.
“Jadi saat perayaan Imlek, semua tempat untuk dewa bersih. Jemaah klenteng juga bisa beribadah dengan nyaman,” ucap dia.
Sebelum rupang dibersihkan, jemaah Klenteng Eng An Kiong terlebih dulu melaksanakan upacara Sung Sien atau mengantar roh para dewa kepada Tuhan. Saat upacara inilah, para dewa terbang dan menemui Tuhan untuk menyampaikan catatan amal perbuatan umat manusia selama setahun. Upacara Sung Sien juga merupakan penutup sembayang akhir tahun.
Tahun Baru Imlek 2571 akan jatuh pada Sabtu (25/1). Saat perayaan Imlek, masyarakat Tinghoa penganut Tri Darma (Kong Hu Cu, Tai dan Budhha) di Klenteng Eng An Kiong biasanya melaksanakan Cap Go Meh dengan membagikan kudapan khas yakni Lontong Cap Go Meh.