Bantuan Sembako Terus Berdatangan untuk Korban Banjir di Gresik
Warga yang terisolasi beberapa waktu lalu karena banjir kini sudah mulai beraktivitas kembali, meski bantuan terus berdatangan.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Banjir yang melanda Gresik beberapa hari lalu mendapatkan perhatian serius dari berbagai kalangan.
Warga yang terisolasi beberapa waktu lalu karena banjir kini sudah mulai beraktivitas kembali, meski bantuan terus berdatangan.
Meski banjir tahun ini tidak sebesar tahun lalu, tetapi endapan lumpur di dalam rumah membuat sejumlah peralatan rumah tangga seperti kasur, kursi kotor.
Setelah diberi bantuan makanan berupa mie instan atau nasi bungkus.
Kini, beberapa warga mendapatkan bantuan air bersih dan sabun untuk mencuci pakaian bahkan membersihkan interior rumah.
Diketahui bahwa puluhan desa di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Menganti dan Cerme atau wilayah Gresik selatan kerap dilanda banjir luapan kali lamong.
• DPRD Jatim Minta Kenaikan Tunjangan, Biaya Perjalanan Dinas hingga Tambahan Fasilitas Reses
• Gus Hans Bicara Soal Pembagian Posisi di Pilkada Surabaya: Terpenting Elektabilitas, Bukan Isi Tas
Kecamatan Cerme menjadi wilayah terakhir yang paling lama surut.
Sebab, dibanding beberapa kecamatan lain, Kecamatan Cerme kondisi tanahnya paling rendah.
Ahmad Jainuri (45) salah seorang warga Kecamatan Cerme yang menjadi korban bencana banjir luapan Kali Lamong mengaku senang, dengan adanya bantuan yang diberikan.
Sebab, sabun cuci, keperluan rumah tangga lain diperlukan saat ini.
“Beras dirumah kami terendam banjir. Kursi meja bahkan pakaian di lemari tidak semuanya bisa diselamatkan karena air datang dinihari,” ucapnya di kantor Kecamatan Cerme, Senin (20/1/2020).
• Jelang Turnamen Thailand Basketball Super League, BBM CLS Knights Perkenalkan 18 Pemainnya
• CATAT, Ini Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS 2019 Kabupaten Tuban
Jainuri bersama puluhan warga lainnya secara simbolis menerima bantuan daru PT BKMS selaku Pengembang dan pengelola Kawasan JIIPE Bersama PT BMS dan PT NIC, sebagai perusahaan dalam Kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) menyalurkan bantuan berupa Sembako dan keperluan mandi maupun cuci.
Manajer Comdev & Humas PT BKMS Mifti Haris mengatakan bahwa yang dilakukan pihaknya bersama perusahaan yang ada dikawasan JIIPE itu merupakan bentuk kepedulian sosial. Pemberian bantuan sosial kepada korban banjir Kali Lamong, untuk tiga Kecamatan ini merupakan bagian dari kegiatan CSR Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).
Sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan yang dilanda bencana.
"Bantuan yang kami berikan seperti sabun cuci, kemudian sembako seperti beras kemasan 3 kilogram, mie instan, air meneral, keperluan mandi dan cuci. Serta, makanan untuk asupan gizi anak-anak seperti susu maupun biscuit," tuturnya.