FAKTA Baru Bapak Bejat Trenggalek Gauli 2 Putri Kandung, Anak Pertama Dinodai 4 Kali di Samping Cucu

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Fakta baru terungkap pada kasus persetubuhan ayah dan dua anak kandungnya di Trenggalek.

Dalam penyelidikan lanjutan, pelaku berinisial M (51) ternyata sudah menggauli empat kali sang putri pertama.

Sebelumnya, ia hanya mengaku menyetubuhi putri pertamanya sekali pada 2018.

• Bejatnya Perbuatan Petani di Madura, Nodai Gadis SMP di Tegalan, Terkuak karena 1 Kecurigaan

Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, pelaku sebenarnya mengaku tujuh kali mencoba menyetubuhi putri pertamanya.

"Yang tiga kali ditolak," kata Calvijn, Kamis (23/1/2020).

Mirisnya, aksi bejat M kepada putri pertama ini dilakukan di samping sang cucu alias anak kandung putri pertama M.

Saat kejadian, anak tersebut masih balita.

"Sehingga cucunya menanggis, dan tersangka ini keluar dari kamar," sambungnya.

Kepada polisi, pengakuan terbaru tersangka menyebut, telah menyetubuhi putri kedua, sebanyak 4 kali dalam rentang 2017 hingga 2018.

• Tangis Sesal Bapak Bejat di Trenggalek, Tiduri 2 Anak Kandungnya Demi Penuhi Hasrat: Saya Minta Maaf

"Pertama penyidikan mengaku sebanyak tiga kali. Namun, pagi ini penyidikan estafet kami lakukan, pengakuannya empat kali," tutur Calvijn.

Calvijn memastikan, M melakukan persetubuhan itu dengan paksaan.

"Dilakukan kekerasan-kekerasan secara verbal dan tindakan. Tersangka ini menindihi dan memegang kuat tangan korban biar tidak melawan," pungkasnya.

• Nafsu Bejat Pria Trenggalek Paksa Gauli 2 Anak Kandungnya Selama 3 Tahun, 1 Fakta Pelaku Bikin Miris

Sementara itu terbaru, putri kedua M dikabarkan akan kembali bersekolah.

Putri kedua M saat ini berusia 18 tahun.

Ketika pertama kali menjadi korban kebiadaban sang ayah, putri kedua M masih berusia 15 tahun.

• Kondisi 2 Anak Korban Bapak Bejat di Trenggalek, Gangguan Jiwa Berat, Disetubuhi Ayah Selama 3 Tahun

Menurut keterangan polisi, putri kedua M saat ini berada di shelter rumah aman.

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Sosial P3A Kabupaten Trenggalek ‌Cristina Ambarwati mengatakan, pihaknya akan memenuhi hak atas pendidikan putri kedua M.

"Dia sudah DO (Drop Out) agak lama," terang Cristina, Kamis (23/1/2020).

Tentu saja, menyekolahkan kembali putri kedua M harus menyesuaikan dengan kondisi kesehatan jiwanya.

Putri kedua M sempat mengalami gangguan jiwa berat dan sempat dirujuk ke RS Jiwa Dr Radjiman Widiodiningrat di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang selama sebulan.

"Pemulihan kesehatan jiwa butuh enam bulan lebih. Kalau Juni nanti sehat, kami bantu untuk masuk sekolah," tambah Cristina.

• Anak Korban Bapak Bejat Trenggalek Bakal Disekolahkan Lagi, Kondisi Kini di Shelter, Pemulihan Jiwa

Selain putri kedua M, Dinsos juga akan memberi pendampingan khusus ke putri pertama M yang juga korban kebiadaban sang ayah.

Wanita 25 tahun yang punya satu anak itu sudah pisah ranjang dengan sang suami.

Jenis pendampingan yang akan dijalankan Dinas Sosial P3A berupa pemberdayaan.

"Keluarga itu barus menerima perlindungan sosial dan pemberdayaan supaya bisa melaksanakan fungsi sosialnya," ungkapnya.

Putri pertama M juga sempat mengalami trauma atas kejadian yang ia alami.

Namun, kondisi kejiwaannya berangsur pulih.

• Tragedi Pria Lumajang Bunuh Paman yang akan Habisi Ayahnya, Nasib Kini Miris, Kronologinya Mencekam

Penulis: Aflahul Abidin

Editor: Arie Noer Rachmawati