Berita Populer
Istri Siri 'TNI' Ditipu Suami 7 Tahun, Profesi Asli Terkuak, Pantas 1 Janji ke Keluarga Tak Ditepati
Seorang wanita yang menjadi istri siri ditipu suaminya selama tujuh tahun. Suami wanita itu mengaku menjadi anggota TNI Angkatan Udara.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
Ditambah keluarga melihat Muis jarang berkantor.
• Tragedi Pernikahan Wanita di Malang Berakhir Pilu, Hanya Indah 3 Hari: Ingat Wajah Dia Aku Ketakutan
Muis mengaku bertugas di Bandung.
Atas kecurigaan itu, keluarga melaporkan Muis ke Koramil Pekalongan Timur agar dilakukan pengecekan.
"Saya ngaku ke istri bertugas di pangkalan TNI AU di Bandung. Sudah mengaku TNI selama tujuh tahun," kata Muhammad Saiful saat diinterogasi petugas di Makodim 0710 Pekalongan, Rabu (22/1/2020).

Pernah Gagal TNI
Muis berani mengaku menjadi anggota TNI karena ingin lebih terpandang di hadapan istri dan keluarganya.
"Saya malu pulang ke rumah di Blora karena mendaftar TNI gagal terus sudah empat kali. Makanya saya enggak pulang biar orang rumah tahu saya jadi TNI," katanya, dikutip TribunJatim.com, Kamis (23/1/2020).
Komandan Kodim 0710 Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto mengatakan, saat ini Muis masih dimintai keterangan tentang motif dan aktivitasnya sehari-hari selama di Pekalongan.
“Kita masih dalami motif yang sebenarnya, kenapa saudara Saiful Muis ini menjadi TNI gadungan. Pasalnya, ternyata sudah lama dan hampir tujuh tahun dirinya mengaku menjadi TNI sehingga sampai menikah siri dan mempunyai anak di Pekalongan ini,” ujar Dandim Arfan.
• Tragedi Pria Lumajang Bunuh Paman yang akan Habisi Ayahnya, Nasib Kini Miris, Kronologinya Mencekam
Pekerjaan Asli
Setelah diperiksa, baru ketahuan bahwa Muis anggota TNI gadungan yang ternyata hanya bekerja serabutan.
Dandim mengatakan, pihaknya akan menyerahkan proses selanjutnya ke POM TNI AU. (Kompas.com/Kontributor Pekalongan, Ari Himawan Sarono)
Berita terkait.
Sebelumnya, Polres Bantul, Yogyakarta, menangkap Sukamdi (45) alias Andi Saputro alias Angga Setyawan, warga Kecamatan Prambanan, Jawa Tengah, karena mengaku sebagai prajurit TNI untuk menipu.
Penipuan itu dilakukan Sukamdi selama tinggal di Desa Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.