Janji Bupati Tulungagung Soal Pengerjaan Jalur Lintas Selatan, Masih Sisa 4 Km Bakal Tuntas 2020
Janji Bupati Tulungagung Soal Pengerjaan Jalur Lintas Selatan, Masih Sisa 4 Km Bakal Tuntas 2020.
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
Janji Bupati Tulungagung Soal Pengerjaan Jalur Lintas Selatan, Masih Sisa 4 Km Bakal Tuntas 2020
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Kabupaten Tulungagung dipastikan akan mendapatkan dua proyek strategis nasional.
Dua proyek itu adalah jalan Tol Kertosono-Tulungagung dan penyelesaian Jalur Lintas Selatan (JLS) yang juga dikenal dengan jalur Pantai Selatan (Pansela).
Kepastian ini disampaikan Bupati Tulungagung Maryoto Birowo usai bertemu Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo, Minggu (19/1/2020).
• Ketua KONI Tulungagung Diperiksa Polisi Terkait Dana Hibah ke Motor Cross, Perdalam Penyidikan Kasus
• Dua Pria Tulungagung Kelabui Dokter, Pura-pura Sakit Demi Dapat Obat Psikotropika
• Jelang Imlek, Polisi Kerja Bakti Bersihkan Klenteng Tjoe Tik Kiong di Tulungagung
Menurut Maryoto, dalam pertemuan itu dibahas Peraturan Pemerintah No 80/2019, tentang percepatan pembangunan di Jatim.
“Yang disebutkan antara lain Jalan Selingkar Wilis, Pansela dan jalan tol. Semua harus segera direalisasikan,” terang Maryoto, Kamis (23/1/2020).
Secara khusus, JLS akan dilanjutkan dengan menyambungkan wilayah Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek.
Sekurangnya masih ada sekitar 4 kilometer lebih yang akan digarap, sehingga jalur di dua kabupaten ini bisa tersambung.
Dari pembahasan itu, JLS akan tersambung di tahun 2020.
“Tugas kami adalah membebaskan lahan. Sekarang sedang dilakukan inventarisasi,” sambung Maryoto.
Lahan yang nantinya dipakai untuk lanjutan JLS adalah milik Perhutani.
Dari perhitungan sementara, ada sekitar 8-9 hektar lahan yang akan terpakai.
Pemkab Tulungagung juga masih menghitung jumlah tegakan yang terkena proyek ini, dan juga harus diganti rugi.
“Kalau nominalnya berapa masih belum ketemu. Karena proses inventarisasi kan masih berjalan,” tutur Maryoto.
Sedangkan Tol Kertosono-Tulungagung belum ada kepastian waktu pengerjaannya.