Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kilas Kriminal Jatim

KILAS KRIMINAL JATIM: Praktik Prostitusi di Gresik hingga Pasutri Kompak Bunuh Guru SMPN di Jombang

Praktik prostitusi berkedok warkop di Gresik hingga pasutri kompak bunuh guru SMP Negeri di Jombang.

Editor: Pipin Tri Anjani
Istimewa
Ilustrasi - KILAS KRIMINAL JATIM: Praktik Prostitusi di Gresik hingga Pasutri Kompak Bunuh Guru SMPN di Jombang. 

"Saat kami gerebek, mereka ini masih dalam pengaruh narkotika," beber Gogot, Jumat (24/1/2020).

Di dalam kamar tersangka, polisi juga menemukan seperangkat alat hisap sabu dan sebuah pipet serta plastik klip yang masih berisi sisa sabu.

"Kami tes urine juga positif," tambahnya.

Dari keterangan para tersangka, mereka mendapat barang haram itu setelah membelinya di Jalan Sidotopo Surabaya, seharga 300 ribu rupiah.

"Uangnya patungan berempat. Baru dua kali ini pakai sabu bareng," aku Supardi, salah satu tersangka.

4. Lagi Lelap Tidur, Pria Blitar Kaget Saat Polisi Gerebek Rumah, Pergoki Simpan Ribuan Pil di Kardus

Pelaku (tengah) saat di dalam mobil dan sedang dibawa ke Polres Blitar
Pelaku (tengah) saat di dalam mobil dan sedang dibawa ke Polres Blitar (SURYA/IMAM TAUFIQ)

Keluar dari penjara, rupanya belum membuat Marsim (44), warga Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar ini insyaf.

Sebab, setahun kemudian, duda ini kembali tertangkap dengan kasus serupa, yakni sebagai pengedar pil dobel L.

Jumat (24/1) dini hari, ia ditangkap di rumahnya, saat tertidur lelap.

Dari rumah dia, petugas menyita pil dobel L sebanyak 800.000 butir, yang disimpan di bawah kamar tidurnya. Itu ditaruh di dalam kardus bekas mie instan.

"Karena sebanyak itu, ya sekardus. Namun, itu ditaruh di dalam kantong plastik," ujar Kasat Narkoba Polres Blitar AKP Didik Suhardi.

Menurutnya, penangkapan itu bermula dari informasi masyarakat, kalau di Desa Gembongan itu ada penjual pil koplo, yang pelanggannya cukup banyak.

Sehari rata-rata mampu menjual sebanyak 500 butir. Per butirnya dijual Rp 1.500, dengan harga kulakan Rp 1000 sehingga keuntungannya Rp 500 per butir.

Sementara, harga di pasaran itu, pil gedek antara Rp 2.000 sampai 2.500 per putir. Karena itu, pelanggannya cukup banyak karena lebih murah dan ditambah stoknya selalu ada.

Tak hanya orang dewasa yang biasa beli ke tempatnya, namun juga dikabarkan para pelajar juga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved