Belasan Mahasiswa Unesa Terisolasi di Asrama Wuhan Gegara Virus Corona, Dilarang Keluar & Cek Khusus

Belasan Mahasiswa Unesa Terisolasi di Asrama Wuhan Gegara Virus Corona, Dilarang Keluar & Cek Khusus

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Surabaya yang sedang mengambil beasiswa di Central China Normal University (CCNU), Wuhan, China belum diperbolehkan keluar asrama yang diisolasi agar tidak terinfeksi virus corona.

Rektor Unesa Prof Nurhasan menjelaskan 12 mahasiswa Unesa sedang berada di Wuhan karena mengambil beasiswa di Central China Normal University, Wuhan.

Mereka terdiri dari sembilan mahasiswa penerima beasiswa dari Pusat Bahasa Mandarin Unesa dan tiga mahasiswa penerima beasiswa dari pemerintah China.

• Mantan Kepsek SMP Labschool Unesa Akan Hadapi Putusan Sela Pekan Depan, Eksepsi Diterima atau Tidak?

• Unesa Berikan Penghargaan untuk Pemprov Jatim Atas Inovasi dan Pengembangan Pendidikan di Era 4.0

• Turunkan 2655 Penari Remo, Unesa Cetak Prestasi MURI dalam Dies Natalies Ke-55

"Mereka tidak boleh keluar sama sekali dari dormitory (asrama) yang diisolasi. Itu demi keselamatan dan keamanan kesehatan mereka," ungkap Prof Nurhasan yang masih berkomuniksi dengan mahasiswanya, Minggu (26/1/2020).

Nurhasan mengungkapkan ke-12 mahasiswanya saat ini dalam keadaan sehat dan tidak terinfeksi virus corona.

"Saat ini mahasiswa sudah mulai makan makanan instan. Namun belum diperbolahkan keluar asrama," urainya.

Di kampus setempat, lanjut Nurhasan, ada alat pengukur suhu di setiap asrama dan ada pengecekan khsusu setiap malam.

"Selain itu ada pendamping untuk setiap lantai pada tiap dormitory. Jadi sudah cukup menjaga, meskipun kenyamanannya berkurang," katanya, menambahkan.

Selain itu, ia mengungkapkan hari ini tidak ada perayaan Imlek di Wuhan karena merebaknya virus corona di kota setempat. Sehingga selain para mahasiswa, masyarakat Wuhan juga terbatas dalam melakukan aktivitas mereka.

Dikatakannya, Kantor Urusan Internasional (KUI) Unesa terus melakukan komunikasi dengan Kementrian Luar Negeri untuk mengetahui perkembangan terbaru dan kondisi mahasiswa Unesa di Wuhan.

Penulis : Sulvi Sofiana

Editor : Sudarma Adi