Tanggapi Viral Virus Corona Masuk Jatim, Emil Dardak: Jangan Panik, Belum Ada Coronavirus di Jatim
Tanggapi viral WNA di Jawa Timur terjangkit virus Corona, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak tegaskan Jawa Timur masih aman.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, BALI - Tanggapi viral WNA di Jawa Timur terjangkit virus Corona, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengimbau masyarakat agar tak panik
Mantan Bupati Trenggalek ini menegaskan bahwa di Jawa Timur hingga saat ini belum ada masyarakat yang terpapar virus Corona dan mengidap pneumonia.
WNA yang kini dirawat di RSUD Dr Soetomo dipastikan negatif coronavirus dan lebih mengarah pada bronkitis.
Sehingga masyarakat diminta tak panik namun tetap harus waspada dengan selalu menerapkan hidup sehat.
• 21 Mahasiswa Unesa di China Positif Tidak Terinveksi Virus Corona, Berharap Bisa Pulang Selamat
• Emak Madura Tak Berkutik Saat Polisi Geledah Mobilnya di Tepi Jalan, Pergoki Bawa 100 Ribu di Dompet
"Kemarin ramai berita ada WNA yang diduga terinfeksi coronavirus. Nah kita tegaskan bahwa kita memang mengambil langkah sangat preventif dan sangat extra safety. Walaupun indikasinya bukan pneumonia tapi lebih ke bronkitis artinya bukan corona, tapi WNA tersebut tetap ada di ruang isolasi," tegas Emil, yang diwawancara usai menerima penghargaan penilaian A agar akuntabilitas kinerja Pemprov 2019 oleh KemenPAN-RB di Kabupaten Badung, Nusa Dua, Provinsi Bali, Senin (27/1/2020).
Dikatakan Emil, pasien yang didiagnosa bronkitis tersebut hingga kini masih terus diobervasi. Sebab WNA diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Tiongkok, tepatnya 600 km dari Wuhan.
"WNA tersebut tetap dirawat ruang isolasi untuk diobservasi dan uji swep. Yang dilakukan untuk melihat lebih detail. Karena kita menerapkan better safe than sorry," tegas Emil.
• Rayuan Maut Direktur PT Kam and Kam Bikin Regina Ivanova Kepincut Tawaran Jadi Member MeMiles
• KILAS KRIMINAL JATIM: Pria Tewas Bersimbah Darah di Tuban - Mobil Polisi Tabrak 7 Motor di Malang
• Gabung Arema FC, Oh In Kyun akan Tempati Rumah yang Dulu Dihuni Milomir Seslija
Untuk itu, ia meminta warga Jawa Timur untuk tidak panik. Namun ia tetap menyarankan agar masyarakat Jatim tetap melakukan antisipasi misalnya saat sedang sakit flu tetap menggunakan masker dan selalu menerapkan higienitas. Mulai dari mencuci tangan dan menjaga kebersihan.
Lebih lanjut peraih gelar Doktor Ekonomi Pembangunan termuda di Jepang dari Ritsumeikan Asia Pacific University ini juga menanggapi terkait 12 mahasiswa Unesa Jatim yang ada di Wuhan kini juga menjadi perhatian Pemprov.
"Terkait mahasiswa Unesa, ijinkan kami mengkoordinasikan lebih lanjut, karena kalau memberikan informasi setengah-setengah tidak akan menolong. Yang perlu diingat untuk upaya yang melibatkan lintas negata harus koordinasi dengan pusat," tegasnya.
• Presiden Jokowi Harap 2020 Sertifikat Tanah yang Dibagikannya Bisa Jadi Modal Usaha: Hitung Betul!
• M Syaifuddin Sebut Uji Coba Lawan Tim Malaysia Bisa Menguji Lini Bertahan Persebaya Surabaya
Pihaknya menyebutkan pemerintah pusat dari sejumlah negara, salah satunya Australia, juga tengah melakukan koordinasi dengan China. Menurutnya ini akan menjadi upaya bilateral maupun upaya kolektif dari negara-negara untuk melakukan arrangement dengan Tiongkok.
"Kita harus bantu untuk melakukan langkah-langkah. Jika Australia melakukan langkah itu (membantu pemulangan warganya) maka kalau ada warga kita yang ada di sana maka kita juga harus bantu," tandas Emil.
Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Heftys Suud