Pria Asal Surabaya Jadi Korban Tabrak Lari di Pasuruan, Tewas Mengenaskan, Kepala Bersimbah darah

TRIBUNPASURUAN.COM, PASURUAN - Seorang pengendara sepeda motor, Bunarto warga Dukuh Setro, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya tewas dalam kondisi memilukan.

Pasalnya, pria berusia 56 tahun ini menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Pasuruan-Probolinggo (Paspro), Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Selasa (28/1/2020) siang.

Tubuhnya masih utuh. Akan tetapi kepalanya terluka.

• Kerajaan King of The King Seret Nama Prabowo-Soekarno, Bakal Lantik Presiden & Kuasai Rp 60.000 T

Informasi yang didapatkan, kepalanya rusak akibat terlintas truk kontainer yang ada di belakangnya.

Itupun terlihat dari darah segar yang keluar dari kepala pria ini tercecer di jalanan. Bunarto tewas di lokasi kejadian.

Taufik, pengemudi ojek online (ojol) mengaku tidak mengetahui kejadian kecelakaan.

Yang ia tahu, setelah keluar dari area Ponpes Dalwa, ia melihat korban ini tertimpa sepeda motornya.

"Saya langsung menghampirinya, terus saya lihat pria ini tertimpa sepeda motor beserta kayu yang dibawanya. Saya angkat bersama pemilik warung yang berada tak jauh dari lokasi kejadian," kata dia.

Ia mengatakan, versi dari para pemilik warung di sini, setelah korban ini terjatuh ada truk kontainer yang melaju sangat kencang meninggalkan lokasi kejadian.

• VIRAL VIDEO Mantan Bupati Dilempari Kotoran Babi oleh Pemuda, Mobil Dihadang, Kasus Sama Terulang

"Kalau tidak terlindas lukanya tidak separah ini, dan kepalanya tidak sampai pecah. Kemungkinan korban ini jatuh karena menyenggol sesuatu. Karena kebetulan korban ini membawa potongan kayu di belakang," jelasnya.

Hal itu dikuatkan dengan pernyataan Wawan, salah satu pengemudi sepeda motor yang berada di belakang korban.

Ia menyebutkan, ketemu sama korban ini sejak dari Probolinggo.

• Terbongkar Praktik Prostitusi Terselubung di Vila Pacet, Foto Wanita Penghibur Jadi Awal Transaksi

Ia mengaku berjalan beriringan. Nah, ia memang melihat korban ini melaju dengan bermanuver alias zig-zag selama perjalanan.

Padahal, kata dia, korban ini membawa beban dari bongkahan kayu di belakangnya.