Gus Hans Tetap Mendaftar Meski Arah Partai Demokrat ke Machfud Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bakal Calon Wali Kota Surabaya, KH Zahrul Azhar As’ad atau yang akrab disapa Gus Hans membuka komunikasi dengan Partai Demokrat.

Bahkan, Gus Hans ikut mendaftar di partai segitiga mercy ini pada akhir masa pendaftaran, Jumat (24/1/2020) lalu.

"Memang ada relawan Gus Hans yang mengambil formulir. Sehingga, semua nama yang mendaftar disampaikan ke DPP melalui DPD (pengurus provinsi)," kata Plt Ketua DPC Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari ketika dikonfirmasi di Surabaya.

Padahal, Partai Demokrat sejak awal telah memiliki kecondongan untuk mendukung bacawali yang lain, Machfud Arifin.

Namun, Gus Hans tetap mendaftar dan kemudian dinilai.

• Pria Surabaya Loncat dari Jembatan Layang Setinggi 5 Meter, Polisi Sebut Upaya Percobaan Bunuh Diri

• Motif Pria di Surabaya Loncat dari Jembatan Layang Terkuak? Frustrasi karena Dua Penyakit

• KRONOLOGI Pria di Surabaya Loncat dari Jembatan Layang Setinggi 5 Meter hingga Menimpa Mobil Box

• E-Tilang di Kota Malang Siap Diterapkan, Pengendara Nakal Tak Pakai Seat Belt Bisa Terdeteksi CCTV

• Dua Tersangka Pembalakan Sonokeling Dipindah ke Lapas Kelas IIB Tulungagung, Satu ASN Ikut Terseret?

"Panitia penjaringan sudah mengadakan rapat pleno dan penilaian terhadap semua kandidat yang mendaftar. Yang memenuhi kriteria adalah Pak MA dan sudah penilalian itu diterima DPD," kata Lucy Kurniasari.

Sekalipun demikian, Lucy Kurniasari tak memungkiri bahwa hanya nama tertinggi yang dilaporkan ke DPP.

"DPD Jatim hanya mengusulkan satu nama dari yang diusulkan oleh DPC," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Gus Hans pun tak mempermasalahkan dengan adanya dukungan Demokrat yang diberikan kepada Machfud Arifin.

Politisi Golkar ini tetap menghormati mekanisme yang ada di parpol.

"Prinsipnya, kalau ada partai membuka pendaftaran, saya ikut mendaftar.

Sebab, hal ini sebagai bentuk penghormatan kami terhadap mekanisme parpol," kata Gus Hans.

Gus Hans pun menjelaskan bahwa pengambilan formulir bukan dilakukan pihaknya, melainkan oleh para relawan.

"Dorongan pendaftaran itu juga datang dari teman-teman relawan," jelasnya.

Relawan Gus Hans pun menyebut alasan pihaknya mengambil formulir tersebut.

• Wali Kota Risma Beri Bantuan Khusus ke Ibu Asal Sidotopo Surabaya Pengidap Kanker Payudara Stadium 4

• Kisah Sedih Anik Ismawati, Penderita Kanker Payudara Tinggal di Kontrakan Kecil Sidotopo Surabaya