Gubernur Jatim Langsung Menangani Banjir Bandang di Bondowoso

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendukung penuh penanganan tanggap darurat, dan perbaikan pasca bencana di Kecamatan Ijen, Bondowoso.

Pemprov Jatim menerjunkan tim dari lintas sektor, seperti Dinas Sosial, Kesehatan, Pekerjaan Umum Bina Marga, juga Sumber Daya Air.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan, setelah dirinya mendapatkan kabar terjadinya banjir bandang di Kecamatan Ijen, dirinya segera berkoordinasi dengan Bupati Bondowoso Salwa Arifin.

Dia juga segera menginstruksikan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan melakukan langkah penanganan darurat bersama BPBD Jawa Timur.

"Hari ini saya juga mengajak PU Bina Marga dan Sumber Daya Air. Karena saya mendengar ada tanggul yang jebol. Penanganan darurat untuk tanggul itu sangat signifikan, karena bisa berdampak lagi kalau tidak segera ditangani," ujar Khofifah di sela-sela kunjungan ke lokasi banjir di Desa Kalisat Kecamatan Ijen, Kamis (30/1/2020).

Selain itu, perbaikan terhadap plengsengan saluran air juga harus segera dikerjakan. Pemprov Jatim, lanjutnya, menyiapkan karung pasir untuk penanganan darurat di plengsengan saluran air dan tanggul yang rusak tersebut.

Khofifah juga meminta ada dukungan untuk perbaikan psikologi dan sosial warga terdampak banjir. Perbaikan sosial warga, imbuhnya, juga harus memakai pendekatan pada warga.

"Tentang apa yang dibutuhkan warga itu harus diperhatikan. Juga termasuk apakah perlu adanya relokasi untuk rumah warga itu juga perlu ditelaah lebih komprehensif, termasuk dimana lokasi relokasinya," lanjut Khofifah.

• MOTIF Suami Istri Pasang Spanduk IMD di Pasar Burung Nganjuk, Tergiur Rp 1 M dari King of The King

• Pasien RSUD Sidoarjo yang Diduga Terpapar Corona Sudah Membaik

• Pemkab Bondowoso Merilis Kerusakan Banjir Bandang Ijen, 214 Rusak, 864 Hewan Terbawa Banjir

Berdasarkan data dari Pemkab Bondowoso, banjir bandang Kecamatan Ijen berdampak pada 214 rumah di dua desa. 134 rumah di Desa Kalisat, dan 80 rumah di Desa Sempol.

Banjir bandang melanda kawasan itu pada Rabu (29/1/2020). (Sri Wahyunik/Tribunjatim.com)