Satu Warga Gresik Hidup Terisolir di China Gegara Virus Corona, Dijadwalkan Pulang Awal Februari Ini

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Satu warga Gresik masih masih terisolir di Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Ia adalah Fitra Suryaning Wulan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Pasalnya, dara 22 tahun ini bersama 12 mahasiswa lainnya sedang menjalani program beasiswa bahasa Mandarin di Central China Normal University (CCNU).

"Iya benar dari Desa Cangkir, Driyorejo, satu orang mahasiswi saja," ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Gresik, Darman, Kamis (30/1/2020).

• Hotman Melongo Dengar Firasat Lina Baru-baru Nikah, Sudah Bahas Mati & Warisan Banyak Kepedihan

Kabarnya, di sana kondisi Fitra dalam keadaan sehat.

"Mereka bilang kondisinya sehat-sehat, tidak ada yang terinfeksi," kata Darman.

Namun, Fitra direncanakan pulang pada akhir Januari. Karena ada wabah ancaman virus Corona. Maka seluruh alat transportasi di lockdown.

Akhirnya tidak bisa kembali sampai sekarang.

• Uji Coba lawan Sabah FA, Persebaya Manfaatkan Sebagai Adaptasi ASEAN Club Championship

• Naungi 2 Wanita, Ambil Keuntungan Rp 100 Ribu, Muncikari di Sumenep Diancam Penjara 1 Tahun Lebih

Rencananya, awal Februari nanti Fitra akan kembali bersama rombongan, jika kondisi di Wuhan sudah membaik.

Saat ini kondisinya mereka terisolir di dalam ruangan.

Pihak keluarga, sudah berkoordinasi dengan Gubernur.

• MOTIF Suami Istri Pasang Spanduk IMD di Pasar Burung Nganjuk, Tergiur Rp 1 M dari King of The King

• FAKTA Janda Tewas Bersimbah Darah di Surabaya, Pernah Menikah 4 Kali, Sempat Curhat Bakal Dibunuh

"Jadi di Gresik hanya satu warga yang di Wuhan," ucapnya.

Sementara itu, Camat Driyorejo, Narto saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihak mahasiswi asal Unesa yang terisolir di Wuhan adalah warga Driyorejo.

"Benar warga Desa Cangkir RT 03/RW 01, Kecamatan Driyorejo," ucap Narto.