Rombongan Kiai & Tokoh Agama Kecelakaan di Tol Cipali, Reaksi PWNU Jatim : Semoga Diberi Kesembuhan

Rombongan Kiai & Tokoh Agama Kecelakaan di Tol Cipali, Reaksi PWNU Jatim : Semoga Diberi Kesembuhan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PWNU Jatim telah menerima kabar para kiai yang kecelakaan di Majalengka, Jawa Barat,(31/1/2020).

PWNU Jatim pun mendoakan agar rombongan bisa segera sehat kembali.

"Kami mendoakan semoga Allah memberikan kesembuhan segera. Aamiin," kata Sekretaris PWNU Jatim Ahmad Muzakki kepada TribunJatim.com ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (31/1/2020).

PWNU Jatim mendengarkan informasi kecelakaan ini dari sebaran berita tersebut.

• Curigai untuk Danai Gerakan Tertentu, PWNU Jatim Minta Polisi Usut Tuntas Penipuan Properti Syariah

• Soal Terompet dan Kembang Api untuk Sambut Tahun Baru, Haram atau Tidak? Begini Tanggapan PWNU Jatim

• Ketua PWNU Jatim Dukung Tembakau Alternatif, Risiko Kesehatannya Disebut Lebih Rendah

Pihaknya pun memastikan bahwa rombongan tersebut bukan merupakan bagian dari PWNU Jatim.

"Tidak ada kaitannya dengan PWNU Jatim. Serta, tidak ada kaitannya dengan kegiatan PWNU Jatim. Selain itu, tidak ada satu pun pengurus PWNU yang masuk di dalam rombongan itu," jelasnya.

Sehingga, pihaknya pun tak bisa memastikan agenda rombongan tersebut sehingga melintas di jalur tol ini.

"Selain tanpa sepengetahuan kami, rombongan itu juga tak ada hubungannya dengan PWNU Jatim," katanya kembali menegaskan.

Sebelumnya, beredar kabar bus yang membawa rombongan 21 kiai dari Jawa Timur mengalami kecelakaan di Tol Cipali Majalengka, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020).

Kecelakaan melibatkan bus berpelat B 7844 FAA dengan truk tronton berpelat AE 8554 UK.

Bus yang membawa rombongan kiai dari Jawa Timur itu melaju dari arah Palimanan menuju Cikopo. Bus menabrak bagian belakang truk yang melaju dari arah yang sama di KM 164.

Enam orang mengalami luka akibat peristiwa itu, dua di antaranya luka berat.

Korban luka telah dibawa ke RS Mitra Plumbon Cirebon untuk mendapat penanganan medis.

Dua korban yang mengalami luka berat, merupakan sopir dan kondektur bus. Sedangkan sopir yang mengemudikan truk tronton, tidak mengalami luka-luka.

Penulis : Bobby Constantine Koloway

Editor : Sudarma Adi