Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nasib Sedih Siswa SMP di Malang, Korban Bullying & Kekerasan Berujung Trauma, Gantikan Kasus Audrey

Usai kasus Audrey, siswa SMP di Pontianak yang jadi korban pengeroyokan 12 murid SMA, kini siswa SMP di Malang juga alami bullying dan kekerasan.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
Kolase YouTube Tribun Timur dan TRIBUNJATIM.COM/AMINATUS SOFYA
Kasus bullying berujung penganiayaan dan kekerasan terhadap siswa SMP 

Nasib Sedih Siswa SMP di Malang, Korban Bullying & Kekerasan Berujung Trauma, Gantikan Kasus Audrey

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya

TRIBUNJATIM.COM - Kasus bullying berujung penganiayaan atau kekerasan terhadap siswa SMP sebetulnya bukan baru kali ini terjadi. 

Sebelumnya kasus serupa telah terjadi dan dialami oleh siswi SMP bernama Audrey.

Kasus Audrey ini sendiri menghebohkan publik saat itu, bahkan para YouTube juga ramai-ramai menjenguk untuk melihat kondisi Audrey pasca menjadi korban penganiayaan. 

4 Fakta Terbaru Kasus Bullying Betrand Peto, Ruben Dicecar 10 Pertanyaan dan Telah Siapkan Psikolog

Kronologi singkat kasus Audrey berada di akhir artikel.

Kini, kasus yang sama kembali terulang dan menimpa salah satu siswa SMP berinisial MS (13) di Malang.

Seorang siswa di Malang menjadi korban bullying dan kekerasan. 

Curhatan Maudy Ayunda saat Jadi Korban Bullying: Diejek Gigi Kelinci & Kemampuan Akademis Diragukan

Ada luka memar di pergelangan kaki dan tangan korban

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata saat dikonfirmasi terkait dugaan bullying terhadap siswa SMP di Malang, Sabtu (1/2/2020).
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata saat dikonfirmasi terkait dugaan bullying terhadap siswa SMP di Malang, Sabtu (1/2/2020). (TRIBUNJATIM.COM/AMINATUS SOFYA)

Polresta Malang Kota mendalami dugaan perundungan atau bullying yang menimpa seorang siswa berinisial MS (13) di SMP Negeri 16 Kota Malang.

Saat dijenguk oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata, dia melihat luka memar di pergelangan kaki dan tangan korban.

“Ada juga di punggung tangan, kemudian di punggung korban itu masih ada luka memar hitam. Dan itu masih sakit, nyeri saat kami tanyakan kepada yang bersangkutan,” tutur Leo ketika dikonfirmasi, Sabtu (1/2/2020).

Tak Ingin Tinggal Diam, Ruben Onsu akan Laporkan Pembully Betrand Peto, Sudah Kantongi 28 Nama Akun

Ia menambahkan, dugaan bullying terhadap MS juga telah dilaporkan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) pada Jumat (31/1/2020) sore.

Laporan itu ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan intensif saat ini.

“Untuk pasalnya kami kenakan pasal 80 ayat 2 UU 35 tahun 2014,” katanya.

Artis Ini Dulu Dikucilkan karena Ibu Cuma ART sampai Dibully, Kini Kondang dan Bergelimang Harta

Leo mengatakan, Polresta Malang Kota juga telah meminta RS untuk melakukan visum mulai dari sekujur tubuh hingga kepala MS.

Apabila hasil visum menunjukkan MS mengalami kekerasan, pelaku akan segera diproses.

“Kalau pasal 80 ayat 2 itu ancaman hukumannya lima tahun,” ucapnya.

Perlakuan Susi Indrawati Istri Tua Limbad, Disebut Benazir Endang Sering Meneror dan Bully Anaknya

Sebagai informasi, MS diduga menjadi korban bullying teman sekolahnya.

Jari tangan MS dikabarkan memar hingga terancam diamputasi.

Diduga, MS dianiaya temannya yang berjumlah tujuh orang di masjid sekolah.

Korban masih merasa trauma dan bekas memarnya masih ada

ILUSTRASI Kondisi siswa SMP di Malang diduga dianiaya 7 teman. Menangis saat cerita ke polisi: trauma.
ILUSTRASI Kondisi siswa SMP di Malang diduga dianiaya 7 teman. Menangis saat cerita ke polisi: trauma. (Kolase TRIBUNJATIM.COM/AMINATUS SOFYA/worldofbuzz.com)

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata menyebut terduga korban perundungan atau bullying di SMP Negeri 16 Kota Malang masih trauma.

Di pergelangan tangan dan kaki siswa berinisial MS (13) itu juga masih tampak memar.

“Kondisi psikologisnya masih tertekan. Masih trauma,” tutur Leo, Sabtu (1/2/2020).

Cerita Ashanty Pernah Dibully saat Sekolah Gara-gara Gendut, Stres Sampai Pindah Sekolah 3 Kali

Saat dijenguk oleh Leo, MS belum bisa banyak menceritakan perundungan yang dialami.

MS menangis ketika bercerita kepada Leo.

“Awal-awal mungkin biasa tapi lama-lama mungkin teringat lagi. Jadi menangis,” ujarnya.

Leo juga mengatakan, beberapa bagian tubuh MS masih memar.

Curhat soal Bullying, Melly Goeslaw Dapat Dukungan dari Agnez Mo, Sumpah Mau Nangis

Beberapa bagian tubuh itu di antaranya pergelangan kaki dan tangan serta punggung.

“Dan itu masih nyeri dan sakit saat kami tanyakan ke yang bersangkutan,” kata dia.

Leo menyampaikan dugaan perundungan yang dialami MS telah dilaporkan oleh Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) pada Jumat (31/1/2020) sore.

6 Cerita Bullying yang Berujung Maut, Ada yang Sempat Curhat di YouTube sebelum Bunuh Diri

Apabila terbukti, kasus perundungan ini akan diproses sesuai UU Nomor 35 tahun 2014 pasal 80 ayat 2.

“Ancaman hukumannya lima tahun dan dendanya Rp 100 juta,” imbuh dia.

Sebagai informasi, MS diduga menjadi korban bullying teman sekolahnya.

Jari tangan MS dikabarkan memar hingga terancam diamputasi.

Diduga, MS dianiaya temannya yang berjumlah tujuh orang di masjid sekolah.

Kronologi singkat kasus Audrey

#JusticeForAudrey
#JusticeForAudrey (change.org)

Audrey, siswi SMP di Pontianak, harus dirawat di rumah sakit setelah menjadi korban pengeroyokan 12 murid SMA.

Audrey yang baru berumur 14 tahun ini harus menjalani rontgen untuk memeriksa tengkorak kepala.

Hal ini karena kepala Audrey dibenturkan ke aspal dan mengalami trauma bagian dada akibat mengalami penganiayaan.

Hashtag atau tagar #JusticeForAudrey menggema di dunia maya, Selasa (9/4/2019). 

Kasus Pengeroyokan Audrey, Kuasa Hukum Ungkap Rencana Diversi Dilakukan Usai Pemilu

Tagar #JusticeForAudrey ini terkait penganiyaan yang dilakukan 12 siswi SMA terhadap siswi SMP berinisial AU di Pontianak.

Seruan agar keadilan ditegakkan terhadap para pelaku menggema di dunia maya, hingga Wali Kota Pontianak turun tangan agar kasus penganiayaan ini mendapat prioritas.

Siswi SMP yang masih berusia 14 tahun asal Pontianak, AU kini masih dirawat di Rumah Sakit usai dikeroyok 12 orang siswi SMA.

Audrey Korban Pengeroyokan 12 Siswa Dibawa Pulang dari RS, Polemik Hasil Visum dengan Polisi Buntu

Kasus inipun viral di Twitter dengan tagar #JusticeForAudrey menduduki urutan nomor satu.

Pada awalnya, runutan kejadian kisah penganiayaan AU ini dicuitkan oleh akun Twitter @syarifahmelinda.

Dalam thread yang ia bagikan, akun Twitter ini mendapatkan informasi mengenai penganiayaan AU oleh 12 siswi SMA dari berita dan juga dari tante korban.

Banyak Disebut dalam Kasus Pengeroyokan Audrey, Ini Penjelasan Psikolog Soal Tindakan Bullying

"Maaf saya bukan mau pansos dan ini beritanya juga aku up sesuai berita dan tantenya juga jadi kalau pelakunya mau kenain saya UU ITE saya ngga takut saya mah memilih viral di notice idol korea aja dari pada di katain mau ikutan pansos berita ini wkwk," tulis akun @syarifahmelinda.

Akibat penganiayaan tersebut, kepala AU ini diduga dibenturkan ke aspal dan trauma bagian dada.

Tak hanya itu, bahkan salah seorang pelaku ini merusak organ intim korban agar tidak perawan lagi.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved