BERKARAT dan Usang Tak Terurus, Pejalan Kaki Keluhkan JPO Depan Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang
Masyarakat keluhkan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto tepatnya di depan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pejalan kaki keluhkan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto tepatnya di depan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang terbuat dari besi tersebut kondisinya sangat memprihatinkan.
Dan cukup banyak pengguna jembatan yang merasa khawatir ketika akan menyeberang jalan menggunakan jembatan tersebut.
Seorang masyarakat pengguna jembatan bernama Nasrullah mengatakan, bagian tangga jembatan yang berada di dekat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) terasa bergoyang.
• Bank Syariah Mandiri Beri Beasiswa kepada 25 Mahasiswa Unair yang Memiliki Jiwa Wirausaha
• Polresta Malang Kota Sita 20 Unit Motor Curian dan Tilang Ratusan Motor Akibat Knalpot Brong
• Muhammadiyah Keluarkan Fatwa Haram Vape atau Rokok Elektrik, Ini Respons PBNU
• Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Soekarno Hatta (Suhat) Kembali Diberlakukan, Warga: Malah Macet!
• Komisi C DPRD Kota Batu Apresiasi Langkah Cepat Pemkot Atasi Banjir di Kelurahan Sisir
"Kayak goyang goyang gitu kalau anak tangganya diinjak. Jadi takut juga kalau mau naik ke jembatan karena rasanya seperti mau rubuh," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (4/2/2020).
Nasrullah mempertanyakan kondisi jembatan dengan ketinggian sekitar 5 meter tersebut seperti tidak diurus.
"Padahal keberadaan jembatan itu strategis karena sering digunakan masyarakat untuk menyeberang. Kalau nekat menyeberang langsung ke jalan ya cukup berbahaya karena banyak kendaraan lalu lalang cukup kencang," jujurnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Rahtiningsih, warga Sawojajar, Kota Malang yang menyesalkan tidak adanya perhatian khusus terhadap Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) tersebut.
Rahtiningsih menjelaskan, pada bagian lantai jembatan banyak yang telah berkarat.
Bahkan beberapa bagian di antaranya telah berlubang sehingga sangat membahayakan pengguna jembatan.
"Kalau sudah begini kan sangat bahaya, apalagi tidak ada penanda atau rambu untuk memperingatkan pengguna jembatan. Saat siang hari seperti ini mungkin terlihat, tapi kalau malam hari apakah terlihat lubangnya. Lagipula posisi lubangnya dekat dengan tempat reklame," jelasnya.
Rahtiningsih berharap ada perhatian dari dinas terkait agar jembatan tersebut lekas diperbaiki.
"Jembatan ini sering dipakai masyarakat melintas. Kalau dibiarkan seperti ini kondisinya, apakah tidak makin parah jadinya," tambahnya.
Sementara itu, TribunJatim.com langsung mengkonfirmasi hal tersebut kepada Dinas Perhubungan Kota Malang selaku pihak yang akan mengelola aset Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.