Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Detik-detik Mencekam Bocah Gresik Loncat dari Mobil Penculik, Polisi-Warga Bereaksi, Pelaku Dibayar

Seorang bocah di Gresik berhasil selamat dari orang yang menculiknya. Simak kronologi lengkap.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
Todor Tsvetkov/Getty Images
ILUSTRASI penculikan bocah 9 tahun di Gresik. 

Sebagian warga juga menghubungi pihak kepolisian.

Mereka kemudian bersama-sama melakukan penghadangan di pelintasan rel kereta api di Jalan Raya Cerme, sehingga pelaku berhasil ditangkap dan diamankan.

Benda Murah di Tas Rp 20 Juta Nia Ramadhani Bikin Jessica Iskandar Syok: OMG! Emang Pegel Banget?

Pelaku Mengaku Dibayar

Kepada polisi, pelaku mengakui aksi penculikan tersebut.

Pelaku mengaku mendapat pesanan dari seorang wanita di Jawa Barat, untuk mencarikan anak di bawah umur dengan imbalan sejumlah uang.

Saat ini, pelaku masih diamankan di kantor polisi, berikut barang bukti mobil yang digunakan saat beraksi.

Kemudian, polisi mengamankan sebuah ponsel serta dompet berisi beberapa kartu identitas dan kartu ATM.

Asyik Berduaan di Kamar Hotel, PNS Terciduk di Kamar Hotel, Simak Pengakuannya Saat Kepergok

Foto Pernikahan Teddy dan Lina Diungkap, Bantah Tudingan Nikah Siri dan Tak Disetujui Keluarga

Pria Surabaya Tega Bohongi Ibunya Seolah-Olah Jadi Korban Penculikan, Minta Uang Rp 100 Juta

Terlilit kebutuhan bayar gadai, seorang anak di Aurabaya ini tega membohongi ibunya sendiri dengan bersandirwara seolah - olah menjadi korban penculikan.

Aksi itu dilakukan oleh Ahamad Nur Fauzi (25) warga Jalan Medayu Selatan VI/16, Surabaya.

Ahmad mengirimkan pesan singkat kepada ibunya jika ia telah diculik dan meminta uang tebusan sebesar Rp 100.000.000 yang harus dikirim ke rekening BCA dengan nomor 0881470500 atas nama Iwan Sugianto.

 "Pesannya dikirimkan oleh tersangka Ahmad, seolah-olah dia seorang penculik yang meminta uang tebusan seratus juta. Selain sebagai penculik, tersangka juga seolah-olah menjadi korban karena yang di hubungi adalah ibunya sendiri. Jika tidak memberikan uang itu maka korban akan dibunuh. Mendengar itu orang tua saudara Ahmad ini khawatir dan melaporkan kejadian itu ke kami," beber Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Iwan Hari Purwanto,Sabtu (28/12/2019).

Beda Nasib Wanita Penghina Jokowi dan Pengolok Risma, Diancam 6 Tahun Bui, Satunya Dibully Netizen

Orang tua Ahmad melaporkan kejadian tersebut pada Selasa (24/12/2019) malam.

"Sekitar Jumat 27 Desember 2019 kami lakukan pengecekan di sebuah homestay di wilayah Tenggilis. Ternyata saudara Ahmad kami temukan dalam kondisi baik-baik saja dan tidak diculik," tambah Iwan kepada Tribunjatim.com.

Setelah diamankan dan diinterogasi, Ahmad akhirnya mengakui perbuatannya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved