Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wali Kota Malang Sikapi Wabah Virus Corona, Sutiaji: Koordinasi Lintas Sektor di Darat, Laut & Udara

Wali Kota Malang, Sutiaji akan melakukan koordinasi lintas sektor dalam menyikapi virus corona.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Elma Gloria Stevani
dreamerb/Shutterstock
Ilustrasi virus flu 

TRIBUNJATIM.COM, KLOJEN - Wali Kota Malang, Sutiaji akan melakukan koordinasi lintas sektor dalam menyikapi penyebaran virus corona.

Sutiaji bakal meminta Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto agar koordinasi itu bisa disegerakan.

Terutama untuk memastikan agar Kota Malang bisa steril terhadap virus corona.

"Ya ini merupakah perhatian khusus dari kami. Kami minta ke Sekda untuk berkoordinasi baik di darat, laut dan udara supaya memastikan steril," ujar Sutiaji.

Selain itu, Sutiaji juga telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang agar dapat memberikan pemahaman terhadap puskesmas.

Terutama dalam melakukan pemeriksaan dan rutin melakukan sosialisasi terhadap masyarakat.

"Apapun itu ini kan otoritasnya dari pusat. Jadi koordinasi antar lintas ini perlu termasuk koordinasi dengan ibu Gubernur," ucapnya.

Sementara itu, melansir dari rilis Humas Pemkot Malang, Sutiaji juga merespon apa yang dipesankan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal virus corona dalam rapat penanggulangan bencana di Sentul, Bogor Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).

9 Ternak Sapi Mati Mendadak di Situbondo, Tim Kesehatan Hewan Ambil Sampel Darah dan Kotoran Sapi

Diduga Kena Percikan Api Saat Tambal Ban, Kios Bensin di Jalan Diponegoro Surabaya Hangus Terbakar

Viral, Kisah Siswa SMPN 16 Malang yang Dibully, Pelaku Ngaku Angkat dan Jatuhkan Korban ke Paving

Pameling, Alpukat Unggulan Baru Asal Malang yang Prospektif Ekspor

Kabarhakam Polri Tinjau Pesanan Kapal di PT PAL, Inginkan Kapal Multifungsi Operasi Kemanusiaan

Presiden Jokowi memberikan pesan agar masyarakat untuk tetap waspada terhadap virus corona.

Menurutnya, bencana sekarang sangatlah variatif, tidak hanya bersifat fisik (alam) tapi juga non fisik seperti sebaran virus corona yang kini menjadi wabah global.

Untuk itu, perlu adanya kewaspadaan dan perlu untuk dipikirkan secara bersama-sama.

"Apa yang dipesankan Presiden Jokowi akan kami respon dan akan kami terapkan untuk Kota Malang. Karena beliau juga tak ingin virus corona merebak di Indonesia," ucap Sutiaji.

Di sisi lain, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif telah memberikan imbauan kepada masyarakat.

Terutama agar memulai berperilaku hidup sehat agar terhindar dari virus corona.

Seperti mencuci tangan pakai sabun, serta menerapkan etika saat batuk dan bersin.

Kemudian memakan makanan bergizi dan memasak masakan sampai matang.

Dan yang terakhir ialah jangan terlalu sering berkontak dengan hewan secara langsung.

Dikarenakan, virus corona termasuk dalam keluarga besar virus yang biasanya menginfeksi hewan, namun lambat laun rupanya berevolusi dan menyebar ke manusia.

"Penyakit ini bisa dikatakan sebagai wabah baru pneumonia berat. Karena kemunculannya baru dan menggemparkan masyarakat di seluruh dunia," ujarnya.

Muhammadiyah Keluarkan Fatwa Haram Vape atau Rokok Elektrik, Ini Respons PBNU

Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Soekarno Hatta (Suhat) Kota Malang Bakal Diujicobakan Selama Seminggu

Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Soekarno Hatta (Suhat) Kembali Diberlakukan, Warga: Malah Macet!

Wali Kota Malang, Sutiaji bersama dengan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko saat mengikuti rapat penanggulangan bencana di Sentul, Bogor Jawa Barat, Selasa (4/2/2020)
Wali Kota Malang, Sutiaji bersama dengan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko saat mengikuti rapat penanggulangan bencana di Sentul, Bogor Jawa Barat, Selasa (4/2/2020) (Humas Pemkot Malang)

Dia menambahkan, bahwa penyakit Pneumonia sendiri merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami infeksi yang terjadi pada kantung-kantung udara dalam paru-paru.

Infeksi yang ditimbulkan, bisa terjadi pada salah satu sisi paru-paru maupun keduanya.

Di Indonesia, Pneumonia lebih dikenal sebagai paru-paru basah.

Penyakit ini tak hanya menyerang orang dewasa melainkan bisa terjadi pada anak-anak, hingga bayi yang baru lahir.

"Kalau Pneumonia biasa itu merupakan gangguan di saluran pernafasan, terutama memang di saluran-saluran yang dekat dengan paru-paru. Bukan di saluran pernafasan bagian atas," tandasnya.

Penulis: Rifki Edgar

Editor: Elma Gloria Stevani

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved