Pupuk Langka, 10 Ribu Petambak di Lamongan Aksi Turun Jalan, Tolak Permentan nomor 1
Kelangkaan pupuk yang dirasakan ribuan petambak di 7 Kecamatan Lamongan Jawa Timur membuat para petani nekat bergerak melakukan aksi turun jalan,
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
Kebutuhan pupuk untuk tambak, jumlahnya jauh lebih banyak. Hampir 3 kali lipat dari pemupukan untuk tanaman pangan seperti padi.
"Dan lebih nelangsa lagi, saat musim panen harga ikan di pasaran jeblok," katanya.
"Dengan tuntutan agar petani tambak mendapatkan jatah pupuk bersubsidi dan menolak Permentan nomor 01 tahun 2020," tandasnya.
Ini persolan yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan harus diperjuangkan.
Turun jalan ini menurut Yusuf, akan melibatkan petani tambak di 7 sentra lahan tambak diantaranya, Karanggeneng, Kalitengah, Glagah, Karangbinangun, Turi, Deket dan Kecamatan Turi.
"Kecamatan Lamongan Kota juga ikut, karena ada sebagian wilayah tambak," ungkapnya.
Aksi turun jalan ini sebagai langkah pamungkas, karena pupuk yang diharapkan tidak lagi bisa didapatkan para petambak.(hanif manshuri/Tribunjatim.com)