Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Pasangan di Natuna Nyaris Gagal Nikah Gara-gara Virus Corona, Takut Tak Ada Tamu yang Datang

Kisah pasangan di Natuna nyaris gagal nikah gara-gara lokasi dekat karantina virus Corona, takut tak ada tamu yang datang.

Editor: Pipin Tri Anjani
Kolase/KOMPAS.COM/HADI MAULANA & news.cgtn.com
Kisah Pasangan di Natuna Nyaris Gagal Nikah Gara-gara Virus Corona, Takut Tak Ada Tamu yang Datang 

Hal ini juga didukung oleh Kepala KUA Ranai yang langsung menyanggupi dan mengiyakan kalau proses ijab kabul dipercepat dilakukan Senin (3/2/2020).

"Alhamdulillah KUA Ranai langsung oke, dan langsung menyanggupi pernikahan saya ini dab warga penagih juga mendukung ijab kabulnya dipercepat," kenangnya.

VIRAL Video Pernikahan Pasangan Tuna Rungu, Akad Nikah Pakai Bahasa Isyarat, Suasana Hening dan Haru

Pesta dipersiapkan sejak Januari

Kekecewaan juga dialami Lilis Sudiro (51), orangtua Solihin yang ditemui di kediamannya mengaku kecewa, sebab acara yang telah dipersiapkan dengan matang sejak Januari lalu kini menjadi sia-sia.

Lis, begitu panggilan akrabnya mengaku dirinya tidak bisa lagi berkata apa-apa, sebab selain sedih melihat kekecewaan anak keduanya ini, Lis juga kecewa dengan keputusan pemerintah yang sama sekali tidak ada sosialisasi terlebih dahulu.

Lis pun mengaku tidak sedikit kerugian yang dialaminya, baik itu waktu, tenaga maupun material seperti sayur mayur dan lauk pauk yang sudah dibeli namun terbuang percuma hanya karena tidak bisa dipergunakan lagi.

"Yang jelas seperti sayur-mayur yang sudah dibeli terpaksa tidak bisa dipergunakan lagi karena tidak mungkin wortel, kol, kentang, bawang dan cabe merah bisa bertahan selama itu," ujar Lis.

Khawatir tak ada tamu undangan yang datang

Namun, beberapa bahan makanan seperti telur masih bisa dikembalikan dan ikan dibagikan dirinya kepada tetangga sekitar.

Lis mengaku, sebenarnya acara resepsi bisa tetap dilakukan seperti jadwal yang telah dipersiapkan. Namun, dirinya khawatir tak ada tamu undangan yang datang.

Sebab untuk menuju kerumahnya para tamu undangan harus melintasi jalan masuk yang hanya berjarak lebih kurang 800 meteran dari lokasi karantina.

Begitu juga untuk lokasi tempat tinggalnya dari lokasi karantina, hanya berjarak lebih kurang 1,2 kilometer.

"Untuk warga Kota Tua Penagih kemungkinan datang, karena mereka sudah tidak terlalu khawatir, tapi warga Ranai darat, Tanjung dan lainnya kemungkinan takut mau ke sini, karena melewati jalur lokasi karantina 238 WNI dari Wuhan, China," jelasnya.

VIRAL Wisudawan Ini Dihadiahi Beberapa Lot Saham dari Kekasihnya, Komitmen untuk Masa Depan Cerah

Pasrah resepsi ditunda

Saat ini, Lanjut Lis dirinya sudah pasrah sebab kekecewaan yang dialami anaknya perlahan mulai memudar, karena meski resepsi belum bisa dilakukan, namun setidaknya anak keduanya itu saat ini sudah resmi menjadi pasangan suami istri bersama wanita idaman pilihannya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved