Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lewat 'Increase', Universitas Ciputra Ajak Pelajar se-Indonesia Jadi Agen Peduli Kesehatan Mental

Fakultas Psikologi Universitas Ciputra adakan Increase, ajak pelajar se-Indonesia lebih memahami kesehatan mental lewat lomba mading & analisis film.

Penulis: Zainal Arif | Editor: Hefty Suud
SURA/ZAINAL ARIF
Dari kiri (Eca, Keisya, dan Ade) siswa SMA Khadijah Surabaya memamerkan Mading buatannya saat event Increase di Universitas Ciputra Surabaya, Jumat (7/2/2020) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Zainal Arif

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Berkaca dari isu kesehatan mental yang marak di media sosial, Fakultas Psikologi Universitas Ciputra mengadakan Increase,  Jumat (7/2/2020).

Increase merupakan singkatan dari Inovation and Creation of Psycopreneur in Society.

Acara tersebut diikuti lebih dari 100 pelajar dari berbagai wilayah se-Indonesia, bertempat di Universitas Ciputra Surabaya.

Kegiatan tersebut berisi acara lomba mading dan English Speech, mengusung tema Improving Youth for Better Mental Health. Pelaksanaannya hingga hari ini, Sabtu (8/2/2020).

Seikat Ubi Talas di Pasar Kolpajung Pamekasan Tembus Rp 120 Ribu, Pedagang Sambat Omzet Turun

Alternatif Tingginya Harga Bawang Putih, Pedagang Pasar Baru Gresik Siapkan Bumbu Instan

Ada 72 siswa yang berpartisipasi dalam lomba mading, mereka dibagi menjadi 24 tim.

Selain itu ada juga 39 siswa yang memilih mengikuti lomba English Speech.

Ketua Pelaksana Event Increase, Agata Sofia menjelaskan, tema kegiatan ini berkaitan dengan kesehatan mental, berkaca dengan isu yang akhir ini marak bertebaran di media sosial maupun media mainstream.

Misalnya tentang kesehatan mental yang berujung pada kasus bunuh diri, bullying, dan insecurity.

Rahmad Darmawan Belum Jamin 30 Pemain Madura United Bakal Dipertahankan di Liga 1 2020

Pada lomba mading, diharapkan peserta dapat menyampaikan ide dan pemikirannya tentang kepedulian terhadap kesehatan mental lewat kreatifitas mading yang mereka buat.

"Hari ini peserta akan dipilih 10 terbaik, besok mereka akan mempresentasikan karyanya satu persatu," sambung Agata, Jumat (8/2/2020). 

Menurut dosen Psikologi Universitas Ciputra Surabaya, penilaian lomba mading tersebut akan dinilai lewat empat aspek.

Evakuasi Material Longsor di Pacet Mojokerto Berjalan Lama, Terkendala Tiadanya Alat Berat

3 Vitamin Terbaik untuk Tingkatkan Daya Tubuh di Tengah Wabah Virus Corona Menurut Ahli Diet, Cek!

"Pertama Originalitas dan kesesuaian tema, kedua kebersihan dalam proses termasuk penggunaan bahan yang tidak berlebih, ketiga kreatifitas yang membuat orang tertarik, dan ke empat terkait isi mading apakah informasi yang disampaikan valid yang memiliki sumber," kata Novensia Wongpy selaku dosen Psikologi.

Dari kiri (Eca, Keisya, dan Ade) siswa SMA Khadijah Surabaya memamerkan Mading buatannya saat event Increase di Universitas Ciputra Surabaya, Jumat (7/2/2020)
Dari kiri (Eca, Keisya, dan Ade) siswa SMA Khadijah Surabaya memamerkan Mading buatannya saat event Increase di Universitas Ciputra Surabaya, Jumat (7/2/2020) (TRIBUNJATIM.COM/ZAINAL ARIF)

Siswa SMA Khadijah Surabaya contohnya, mereka sangat bersemangat dalam membuat mading dengan menambahkan lampu LED di pinggiran mading.

"Mading kami bertemakan Sosial Media untuk memajukan kesehatan mental di indonesia dengan konten yang positif," kata Keisha siswa SMA Khadijah Surabaya.

Awas! Polisi Bakal Rutin Gelar Razia Angkutan Barang Obesitas di Jalan Tol wilayah Jatim

"Ikut lomba ini seru banget, kami jadi lebih mengenal kesehatan mental dan tentunya melatih kerja sama kami," imbuhnya.

Sedangkan untuk English Speech, mereka diharuskan untuk menganalisis film, karena film dianggap menjadi media yang dekat dengan generasi muda.

"Mereka menganalisis film apapun, contoh seperti film joker, siswa harus mengananalisis karakter tokoh utama seperti apa, sehingga mampu memberikan solusi atas hal yang sudah di analisa," tutup Novensia.

Dengan mengikuti kegiatan tersebut, siswa yang datang dari Samarinda, Kediri, Blitar, Surabaya, diharapkan dapat lebih memahami kesehatan mental.

Lebih-lebih, para peserta Increase diharapkan dapat menjadi agent perubahan dalam meningkatkan kesehatan mental di Indonesia.

Penulis: Zainal Arif

Editor: Heftys Suud 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved