Tak Hanya Aksi Curi Ponsel, Depot Pangsit Mie di Surabaya Pernah Ada 2 Kasus Kejahatan Terekam CCTV

Tak Hanya Aksi Curi Ponsel, Depot Pangsit Mie di Surabaya Pernah Ada 2 Kasus Kejahatan Terekam CCTV

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi pencurian ponsel di depot mie pangsit di Jalan Rangkah II No.95, Rangkah, Tambaksari, Surabaya beberapa waktu lalu bukan kasus pencurian pertama yang terjadi.

Menurut pemilik depot Herman (39), setahun lalu pernah ada aksi pencurian serupa.

Namun bukan ponsel yang dicuri pelaku, seperti kejadian pada pukul 13.38 WIB, Sabtu (8/2/2020) kemarin.

Melainkan, seporsi makanan pangsit dan sebuah alat charger ponsel.

• Aksinya Terekam CCTV, Pria Misterius Curi Handphone di Depot Mie Pangsit Saat Pemilik Mengisi Daya

• FAKTA 7 Pelaku Sindikat Pencurian Kendaraan Bermotor & SIM Palsu, Peroleh Pasokan dari Jabar-Jateng

• TERPOPULER JATIM: Viral Foto Tanpa Busana Siswi SMA di Tuban hingga Pencurian Motor di Malang

"Yang awal itu ada orang dewasa. Itu kejadiannya agak lama, tahun sebelumnya 2019," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (11/2/2020).

Modusnya, ungkap Herman, pelaku berpura-pura memesan seporsi makanan di depotnya.

Saat pesanan makanan itu sudah rampung dan diberikan kepada pelaku, ternyata pelaku meminta dibuatkan pesanan yang kedua.

"Terus pesanan kedua ditinggal, sambil bawa charger ponsel, karena ponsel gak ada, makanya charger diambil," jelasnya.

Bukan cuma itu, ternyata aksi kejahatan lain juga pernah terjadi di depan depot dan sempat terekam kamera CCTV depotnya.

Herman menceritakan, ada seseorang yang tengah duduk di atas sepeda motor seraya memainkan ponsel.

Tak berselang lama, seorang pria tak dikenal langsung menggasak ponsel korbannya.

"Di depan situ (warung) ada perempuan duduk di motor di depan nunggu jam kerja pulang, waktu telpon, terus main ponsel, langsung dirampas," tuturnya.

Beberapa bulan kemudian, terjadilah insiden pencurian terbaru, yang terjadi Sabtu (8/2/2020) kemarin.

Insiden pencurian itu dilakukan oleh seorang laki-laki tak dikenal yang tampak mengenakan kaus jenis Raglan lengan panjang dan bercelana pendek.

Laki-laki itu tampak berjalan melenggang masuk ke dalam warung yang sepi.

Langkah kakinya tiba di meja kasir, dan langsung menggasak sebuah ponsel milik karyawan warung, bernama Wati yang dibiarkan teronggok karena sedang mengisi daya.

Bila dihitung-hitung, laki-laki itu hanya membutuhkan waktu kurang dari 20 detik sebelum akhirnya kabur.

Dua insiden itu, menggenapkan jumlah kasus kejahatan yang pernah terjadi di depot tersebut menjadi, tiga kasus.

Penulis : Luhur Pambudi

Editor : Sudarma Adi