Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Wanita Cantik Batam yang Rela Kemaluan Dimasuki Sabu dan Kesakitan Berjam-jam Demi Rp 15 Juta

kisah memilukan wanita cantik asal Kota Batam yang rela kemaluannya dimasuki sabu dan harus kesakitan berjam-jam demi mendapatkan Rp 15 juta

Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/FIRMAN RACHMANUDIN
kisah memilukan wanita cantik asal Kota Batam yang rela kemaluannya dimasuki sabu dan harus kesakitan berjam-jam demi mendapatkan Rp 15 juta 

Menurut Lin, cara itu direkomendasikan oleh sosok yang memberi dia pekerjaan menyelundupkan narkoba.

"Ya disuruh masukkan ke situ biar aman, kata atasan saya," akunya dihadapan polisi.

Untuk menghindari rasa sakit berlebih, tersangka menggunakan gel yang dijual di apotek.

Fungsinya, untuk mengurangi rasa sakit ketika bungkusan sabu yang dibuntal itu dimasukkan ke dalam lubang dubur dan kemaluan.

Paket sabu itu dibuntal dengan lakban berwarna hijau itu terdiri dari tiga poket masing masing berisi 57,9 gram, 59,91 gram dan 95,00 gram.

Lin mengatakan, sehari-hari ia bekerja sebagai terapis pijat di Batam.

Janda satu anak itu nekat masuk ke jaringan narkoba karena kebutuhan hidup.

Wakasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Heru Dwi Purnomo mengatakan jika tersangka sudah dua kali ini mengirim paket sabu dengan imbalan sebesar 15 juta rupiah.

"Di sini dikirim terus ditinggal pergi. Sampai ada konfirmasi barang diterima. Nanti upahnya per kirim itu dapat Rp 15 juta," kata Heru kepada Tribunjatim.com, Senin (10/2/2020).

Lin Ayunda (28) kurir sabu asal Batam Kota saat di Polrestabes Surabaya, Senin (10/2/20120)
Lin Ayunda (28) kurir sabu asal Batam Kota saat di Polrestabes Surabaya, Senin (10/2/20120) (Surya/Firman Rachmanudin)

Lin Sudah Diintai

Wakasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Heru Dwi Purnomo menuturkan, awal mula terbongkarnya kasus penyelundupan narkoba itu setelah polisi melakukan pengembangan terhadap jaringan narkotika yang sebelumnya pernah diungkap.

"Berdasarkan hasil pengembangan, akan ada penyelundupan sabu dari Johor Malaysia dengan tujuan Surabaya sebagai penerimanya," beber Heru kepada Tribunjatim.com, Senin (10/2/2020).

Setelah melakukan penyelidikan, polisi mencurigai seorang perempuan di terminal kedatangan bandara Juanda.

"Kami lakukan pengintaian sampai di sebuah apartemen di Jalan Kedung Baruk Surabaya. Disana kami lakukan penangkapan dan penggeledahan," tambah Heru kepada Tribunjatim.com.

Usai digeledah, tersangka tak dapat mengelak lantaran polisi menemukan 2 ons sabu yang dibuntal menggunakan lakban berwana hijau.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved