Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

8 Kayu Jati di Blitar Raib Dicuri Maling, Kecurigaan Polhut Terungkap Lewat Jejak Bekas Ban Gerobak

Perhutani Blitar menemukan 8 gelondongan kayu jati curian. Kayu itu ditemukan di belakang rumah warga Desa Plosorejo, Blitar.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/IMAM TAUFIQ
Petugas mengangkut kayu jati yang ditemukan di ladang belakang rumah warga, Kamis (13/2/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sudah tak bisa dihitung dengan jari lagi, berapa kali petugas Perhutani berhasil menemukan kayu jati curian. 

Namun sayangnya, hal itu tak diimbangi dengan keberhasilan menangkap para pelakunya.

Akhirnya, kasus seperti itu biasanya hilang begitu saja karena pelakunya tak berhasil ditemukan.

Pengantin Baru di Tuban Berduaan Dalam Kamar, Si Tetangga Malah Asyik Intip dari Balik Jendela

Kali ini pun, petugas kembali menemukan kayu jati sebanyak delapan gelondong, dengan ukuran panjang rata-rata 12 meter.

Itu ditemukan di ladang, yang ada di belakang rumah Ld (40), warga Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan.

Rumah itu berjarak sekitar 3 km dari hutan terdekat.

"Dia masih sebatas kami mintai keterangan terkait temuan kayu itu. Statusnya masih saksi," kata Sarman, Wakil Adm Perhutani Blitar, Kamis (13/2/2020).

Menurut Sarman, penemuan kayu itu terjadi pada Rabu (12/2/2020) sore.

Itu bermula dari petugas Polhut melakukan patroli rutin di hutan jati Sekaran, yang ada di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan.

Diskotek Pentagon Dirusak Ratusan Massa, Polisi Selidiki Motif dan Sudah Kantongi Foto Pelaku

Mereka mengendarai truk. Dan, saat berada di tepian hutan, sebanyak 12 anggota itu menemukan bongkahan pohon jati, yang baru ditebang.

"Melihat bekasnya, itu belum lama ditebang karena masih basah. Kami perkirakan sekitar tiga hari lalu, itu baru ditebang. Itu termasuk kayu jati yang ukuran besar atau ditanam tahun 1990," paparnya.

Akhirnya, mereka menyusuri TKP, untuk mencari petunjuk atas pencurian kayu hutan tersebut.

2 Tempat Kos di Tuban Diobok-obok Maling, HP hingga Uang 600 Ribu Raib, Jendela Kamar Dicongkel

Tak jauh dari lokasi bekas kayu yang ditebang itu, petugas menemukan jejak bekas ban gerobak.

Melihat hal itu, nalurinya sebagai petugas langsung curiga.

Akhirnya, jejak bekas ban gerobak ditelusuri hingga sejauh sekitar 3 km.

Kisah Pilu Pria Tua 10 Tahun Tinggal di Goa Tepi Pantai, Tidur Beralas Kayu, Sering Takut Air Pasang

"Selain ada jejak ban gerobak, juga ditemukan ada bekas ban sepeda motor. Itu kemungkinan, gerobaknya dipakai mengangkut kayu curian itu ditarik dengan sepeda motor," paparnya.

Setelah ditelusuri sejauh 3 km, ternyata jejak bekas ban itu mengarah ke sebuah perkampungan.

Jejak itu hilang ketika sampai di jalan beraspal atau sekitar 300 meter sebelah timur pekarangan rumah Ld.

Kronologi Pria Surabaya Gagal Curi Motor Malah Babak Belur, Saksi Lihat Maling Sempat Mondar-mandir 

Namun, petugas tak menyerah. Mereka berpencar dan mencari arah jejak ban tersebut.

"Setelah dicari, petugas menemukan sebuah ladang dan ada tumpukan. Itu ditutupi dengan daun kelapa yang mulai mengering (blarak). Begitu tumpukan itu dibongkar, dalamnya berisi kayu tersebut," paparnya.

Berikutnya, petugas mencari si pemilik ladang.

VIRAL Casing Handphone Gambar Buku Nikah Dijual 100 Ribu di Online Shop, Kemenag Jombang Buka Suara

Rupanya, itu milik Ld, yang rumahnya di depan ladang tersebut.

Namun, ia mengaku tak tahu menahu keberadaan kayu itu.

"Kini dia, masih kami periksa. Untuk kayunya sudah kami cocokkan dengan bongkahannya. Dan, memang benar, itu cocok," pungkasnya.

VIRAL Rekaman Foto Satelit Kota Wuhan, Warna Merah Menyala Tanda Bahaya Tinggi, Ilmuwan Beber Fakta

Penulis: Imam Taufiq

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved