3 Pembully Siswi SMP Purworejo Tak Jadi Ditahan, Kepala Sekolah Harap Bisa Damai: Namanya Anak Iseng
3 pembully siswi SMP Purworejo tak jadi ditahan, kepala sekolah harap bisa damai, "namanya anak iseng."
Kelas 8, tempat korban dan pelaku belajar saat itu sempat kosong menunggu kedatangan guru di jam pembelajaran berikutnya.
Saat itu, posisi para guru sedang berada di kantor.
Ada pula yang masih berada di ruang kelas lain.
• 5 Daerah di Indonesia yang Pernah Larang Perayaan Hari Valentine sampai Razia Kos-kosan, Agar Apa?
Durasi kejadian itupun, menurut dia, singkat, karena berada di sela pergantian jam.
Ahmad enggan merinci bagaimana kronologi kejadian terjadi.
Menurutnya, tindakan TP, DF, dan UHA kepada CA merupakan bentuk keisengan ketiga remaja itu.
Ia menceritakan, TP, DF, dan UHA suka bertindak semaunya sendiri dan tak bisa dinasehati.
"Namanya anak iseng."
"Diajar juga susah, suka semaunya sendiri," katanya.
• 5 Promo Hari Valentine 2020, Alfamart, J.Co, Burger King, hingga Holycow, Cokelat Cadbury Rp10 Ribu
Ia juga ikut menyesalkan perilaku siswanya ini.
Tetapi jika harus dihadapkan pada proses hukum pidana, ia kurang sepakat.
Ahmad sebenarnya mengharapkan kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Terlebih, ketiga pelaku masih berusia di bawah umur.
• Download Lagu MP3 DJ Te Molla Arnon feat Killua, Gudang DJ Remix Slow Bass Terbaru
Tetapi pihaknya pun tidak bisa berbuat apa-apa jika kasus bullying akhirnya tetap diproses secara hukum.
Ia hanya bisa berharap, jika proses hukum kasus itu berlanjut, pendidikan anak-anak yang kini berstatus tersangka tidak boleh berhenti.