Pikap Tercebur Parit di Surabaya
Pikap Bermuatan Ratusan Kelapa & Motor Tercebut Parit 2 Meter, Penyebabnya Jembatan Melengkung
Jembatan penghubung ambrol jadi penyebab pikap dan motor tercebur parit dua meter di Jalan Menur Pumpungan, Klampis Ngasem, Sukolilo, Surabaya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mobil pikap bernopol L300 dengan muatan ratusan buah kelapa hijau tercebur parit sedalam dua meter di Jalan Menur Pumpungan, Klampis Ngasem, Sukolilo, Surabaya, Kamis (13/2/2020) malam.
Bersamaan dengan itu, motor Yamaha Jupiter bernopol L-5152-MC ikut terseret ke dalam parit sedalam dua meter itu.
Kejadian pikap dan motor tercebur parit itu, disebabkan jembatan ambrol .
• BREAKING NEWS - Pikap Bermuatan Ratusan Kelapa Hijau Tercebur Parit 2 Meter di Sukolilo Surabaya
• Laki-laki di Jepang Dapat Penghormatan Tinggi saat Hari Valentine, Wanita Justru yang Kasih Cokelat
Di lokasi kejadian, tampak jembatan penghubung jalan utama dengan depot minuman kelapa muda di jalan tersebut ambrol.
Ambrolnya jembatan sepanjang tiga meter itu, diduga karena tak kuat menahan beban berat mobil pikap bermuatan ratusan buah kelapa.
Pasalnya, kondisi jembatan memang sudah dalam kondisi mengkhawatirkan. Hal ini disampaikan oleh Yanto, saksi mata yang juga merupakan warga setempat.
"Sudah mentiung jembatannya (melengkung, red) langsung jatuh ke bawah," katanya pada TribunJatim.com di lokasi, Kamis (13/2/2020).
• Heboh, Warganet Banjir Protes, Pria Madura Berpeci Menelanjangi Wanita di Pinggir Jalan
• Sebelum Liga 1 2020 Bergulir, PT LIB Janji Lunasi Utang Subsidi Klub-klub Liga 1 2018
Tak pelak, saat mobil pikap bermuatan itu melakukan aktivitas bongkar muat, jembatan itu mendadak ambrol.
Menurut Yanto, aktivitas bongkar muat itu tidak selalu dilakukan pada malam hari. Terkadang pagi atau siang.
"Ya enggak mesti, ga malam juga. Ini aja langsung ambruk," pungkasnya.

Pantauan TribunJatim.com di lokasi, sejumlah petugas PMK Surabaya sedang berjibaku mengevakuasi mobil agar mentas dari kubangan parit berwarna keruh menggunakan truk jenis Crane.
Setelah hampir sejam lamanya proses evakuasi dilakukan, sekitar pukul 22.45 WIB mobil berhasil dievakuasi.
• Lolos Ke Babak Semi Final, Arema FC Hadapi Persija Jakarta Untuk Rebut Gelar Juara Grup B
• Alasan Pemain Persija Marc Klok Tak Turun di Piala Gubernur Jatim 2020, Padahal Ikut ke Malang
• Menag Fachrul Razi Jamin Terowongan Silaturahmi Tak Timbulkan Kecemburuan Antar Agama
• Di Toraja Utara, LaNyalla Disambati Soal Sengketa Tanah Fasum dan Kurangnya Gedung SMU
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Heftys Suud