Sindikat Pemalsuan Dokumen di Blitar
Modal Printer & Tinta, Sindikat Pemalsuan Dokumen Kependudukan di Blitar Raup Keuntungan Rp 1 Miliar
Omzet sindikat pemalsu surat kependudukan yang beroperasi di sebuah rumah di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur terbilang fantastis.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Omzet sindikat pemalsu surat kependudukan yang beroperasi di sebuah rumah di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur terbilang fantastis.
Sebagaimana yang telah kita ketahui, Ditreskrimum Polda Jatim membongkar sindikat pembuatan dokumen palsu, Senin (17/2/2020).
Dari pengungkapan itu, polisi menangkap seorang pria berinisial AS (44) warga Blitar.
Kurun waktu tujuh bulan beroperasi, polisi telah mencatat omzet pendapatan yang diperoleh pelaku, yakni kisaran Rp 1 miliar.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menerangkan, AS acap kali melayani pembuatan dokumen kependudukan 'paket lengkap'.
• Polresta Malang Kota akan Lakukan Olah TKP di Lokasi Perundungan MS, SMPN 16 Kota Malang
• FAKTA TERBARU Korban Perundungan Siswa SMPN 16 Pulang ke Rumah Asalnya di Arjosari Malang
• Diperiksa Bawaslu Surabaya Selama 1 Jam, Eri Cahyadi Akui Ditanya Soal Banner
Mulai dari Kartu Tanda Penduduk (KTK), Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Surat Keterangan Domisili, bahkan Paspor.
AS biasa mematok harga kisaran dua juta rupiah.
Harga bisa naik tergantung jumlah pesanan dan dokumen apa yang dipesan calon pembelinya. Dan tak jarang ada yang pesan eceran.
"Dan ini cukup besar, si tersangka mendapat keuntungan hingga Rp 1 Miliar, setelah beroperasi 7 bulan," katanya di Mapolda Jatim, Senin (17/2/2020).
Informasinya, ada puluhan orang telah membeli dokumen kependudukan palsu yang dibuat AS.
Mereka datangnya dari beberapa provinsi, yakni Lampung, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Jabar, Jateng, dan termasuk Jatim.
Para pemesan bisa langsung menghubungi AS melaluo pesan singkat media chatting WhatsApps (WA).
AS ternyata membuatnya dengan handmade, hanya bermodal dua unit alat printer dan ratusan stempel tinta manual, ia bisa membuat berbagai macam dokumen negara sesuai pesanan calon pembeli.
Termasuk blanko KTP, AS ternyata bisa menyediakannya, demi kepuasan pelanggannya.