Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hukuman Pelajar Tulungagung yang Bolos Sekolah, Nyanyi Lagu Nasional & Hapalan Butir-Butir Pancasila

Polres Tulungagung melakukan razia di sebuah warung kopi yang terletak di Kecamatan Boyolangu. Hasilnya, ada 10 pelajar yang sedang asik ngo

Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Para siswa yang kedapatan di Warkop disuruh push up oleh polisi. 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dua truk milik Polres Tulungagung dengan cepat parkir di depan pintu masuk sebuah warung kopi (Warkop) WBS di Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Kamis (20/2/2020) pagi.

Dengan cepat pula personil gabungan polisi, TNI dari Kodim 0807 dan Satpol PP masuk ke dalam warkop dan mencari pengunjung berseragam sekolah.

Hasilnya, ada 10 pelajar yang kedapatan sedang asyik menikmati kopi dan rokok.

Bahkan saat petugas gabungan datang, ada di antara mereka yang tidur di bangku panjang.

Detik-detik Gadis Tewas Terlempar 10 Meter, Boncengan Naik Motor Bareng Temannya, Sempat Diteriaki

Sambut Baik Bergabungnya Nasdem, Gerindra Surabaya Usulkan Gamal Albinsaid Jadi Wakil Machfud Arifin

Tersinggung Disenggol Saat Nonton Jaranan, Dua Pria Mabuk di Malang Bacok Korban Pakai Parang

Asyik Nikmati Sabu di Pinggir Kali, Polisi Tangkap Pria Ini, Seperangkat Alat Isap Jadi Barang Bukti

Predator Seksual 3 Bocah Laki-Laki di Tulungagung, Sempat Jadi Guru SD Honorer & Anggota Ikatan Gay

Tingkatkan Kinerja Desain Interior, Debindo Mitra Tama akan Gelar DECORINTEX 2020 di Grand City

Para siswa yang kedapatan bolos sekolah ini kemudian dikumpulkan dan didata.

Sebagai bentuk pembinaan, polisi meminta mereka push up bersama sebanyak lima kali.

Selain itu, satu per satu mereka diminta untuk menunjukkan nasionalismenya.

Ada yang menghapalkan Pancasila, ada yang menyanyikan lagu nasional, dan ada pula yang menyayikan lagu Indonesia Raya.

“Para siswa ini kedapatan membolos saat jam sekolah. Kami razia dan kami lakukan pembinaan agar ke depan tidak terulang lagi,” terang Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia melalui Paur Humas, Ipda Anwari.

Menurut Anwari, razia gabungan ini sebagai respon atas keluhan warga masyarakat karena banyak anak sekolah di warkop saat jam belajar mengajar.

Banyaknya warkop di seluruh wilayah Tulungagung dimanfaatkan para pelajar nakal ini untuk lari dari sekolah.

Karena itu, Anwari menegaskan razia ini akan terus dilakukan secara rutin.

“Ini jawaban kami atas komplain dari masyarakat, karena banyaknya pelajar di warkop saat jam sekolah,” ujar Anwari.

Razia juga menyasar Warkop Waris di Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman dan Warkop Sor Trembesi di Pinggir Kali (Pinka) Kecamatan Tulungagung.

Dari tiga warkop ini, total ada 24 siswa yang terjaring razia, terdiri dari 5 siswa SMP dan 19 siswa SMA.

Pihak sekolah akan dilapori hasil razia ini, agar juga melakukan pembinaan kepada para siswa ini.

“Apalagi ini kan mendekati ujian sekolah, jangan sampai anak-anak kita mendapatkan nilai yang jelek,” pungkas Anwari.

Penulis: David Yohanes

Editor: Elma Gloria Stevani

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved