Polresta Malang Kota Tangkap Pelaku Penusukan Pemain Kuda Lumping, Ternyata Masih Pelajar

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Unit Reskrim Polsek Kedungkandang dan Tim Resmob Polresta Malang Kota berhasil membekuk pelaku penusukan pemain kuda lumping.

"Ya benar, telah kita tangkap pelakunya. Dan saya pastikan dan katakan kembali bahwa kasus yang viral dan membuat korbannya meninggal dunia ini, pelakunya sudah kita amankan," ujar Kapolresta Kota Malang, Kombes Pol Leonardus Simarmata kepada TribunJatim.com, Jumat (21/2/2020).

Ia menjelaskan bahwa pelaku penusukan ditangkap di di daerah Jalan KH. Malik Dalam, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

"Pelaku ini berinisial MA (17) dan berstatus sebagai pelajar. Pelaku sendiri menusuk korbannya memakai sebilah golok yang mengenai perut sebelah kanan bawah korban. Akibat kejadian itu, korban segera dilarikan ke rumah sakit namun ternyata korban meninggal dunia saat dalam perawatan," bebernya.

• Daniel Mananta Kuak Sikap Ashraf sebagai Ayah dan Suami, Rela Korbankan 1 Hal Besar Demi BCL & Noah

• Enam Pemain Kuda Lumping Pengeroyok Penonton di Kediri Diringkus Polisi

Meski begitu pihaknya masih belum mengetahui apa motif dari pelaku melakukan hal itu.

"Kita masih melakukan pendalaman karena pelaku masih dilakukan pemeriksaan. Nanti akan segera kita rilis lebih lengkapnya," jelasnya.

Dan meski telah ditangkap, pihak kepolisian tidak melakukan penahanan kepada pelaku.

"Karena pelakunya masih dibawah umur dan ada pertimbangan subyektif dari penyidik, maka pelaku tidak kita lakukan penahanan," tambahnya.

Sebelumnya, seorang pria tak dikenal melakukan penusukan terhadap Sugianto (19), warga Dusun Pakel, Desa Baturetno, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Korban yang menjadi seniman kuda lumping itu ditusuk saat menggelar pertunjukan di kawasan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang Sabtu (8/2/2020) malam.

Usai penusukan, korban langsung dibawa ke RSSA untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun tiga hari dalam perawatan, korban dinyatakan telah meninggal dunia.