Erosi Arus Sungai Brantas Diduga Jadi Penyebab Ambrolnya Plengsengan di Jalan Muharto Kota Malang
Penyebab ambrolnya plengsengan yang ada di Jalan Muharto Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang diakibatkan karena erosi dari arus Sungai Brantas.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Penyebab ambrolnya plengsengan yang ada di Jalan Muharto Gang V B RT 3 RW 9 Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang diakibatkan karena erosi dari arus Sungai Brantas.
"Posisi plengsengan ini berada tepat di belokan arus Sungai Brantas. Membuat arus air sungai selalu menghantam bagian plengsengan terus menerus lalu plengsengan mengalami penggerusan," ujar Lurah Kotalama, Bambang Heriyanto kepada TribunJatim.com, Senin (24/2/2020) saat ditemui di lokasi kejadian.
Bambang Heriyanto menjelaskan, bahwa pihaknya akan segera melaporkan kejadian tersebut kepada instansi yang berwenang.
"Akan kita laporkan hal ini kepada pihak Provinsi. Karena sepanjang daerah aliran sungai Brantas ini, adalah wewenang Provinsi," tambahnya.
• Plengsengan Sungai Brantas di Malang Ambrol, Kamar Mandi dan Gudang Milik Warga Langsung Lenyap
• Sindikat Peracik Obat Kuat Ilegal di Wiyung Dibongkar Polda Jatim, 2 Rumah Jadi Lokasi Produksi
• Rencana Pembangunan Tunnel Penghubung KBS-Terminal Joyoboyo, Risma Targetkan Rampung Tahun Ini
• Penasihat Hukum Sugeng si Pemutilasi Wanita di Malang Bikin Duplik Tak Sampai Sehari: Nggak Masalah
• Polisi Bantah Adanya Percobaan Penculikan Anak di Wonokromo: Gangguan Jiwa dan Kembali ke Keluarga
• Pamit ke Keluarga Mau Cari Rumput di Area Persawahan Gresik, Kakek 69 Tahun Justru Ditemukan Tewas
Bambang Heriyanto mengimbau kepada masyarakat sekitar agar selalu berhati hati bila berada di dekat plengsengan yang berada di Jalan Muharto Gang V B RT 3 RW 9 Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
"Apalagi saat ini sudah masuk musim penghujan membuat arus sungai cukup deras. Berhati hati dan selalu waspada bila berada di dekat plengsengan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto mengungkapkan, setelah kejadian, Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Malang langsung segera mendatangi lokasi kejadian.
"Dan dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa sama sekali baik luka maupun meninggal dunia. Hanya kerugian materil saja," bebernya.
Saat ini, pihaknya akan berusaha memindahkan pohon yang ikut tumbang dalam kejadian plengsengan ambrol tersebut.
"Kita pindahkan pohon yang tumbang itu agar tidak menghalangi arus air. Selain itu kita menghimbau warga yang berada dekat dengan plengsengan ambrol untuk mengungsi sementara ke rumah tetangga yang lebih aman," ungkapnya.
• PENGAKUAN Anak Kos Pembunuh Janda Kaya Tulungagung, Tahu Kebiasaan Korban Pakai Emas Saat Berjualan
• Sudah Kantongi Ciri-ciri, Polisi Segera Bekuk Pelaku Pembunuhan Bocah SD di Bawah Jembatan Mojokerto
• 19 DPD Usulkan Nama Bacabup hingga Bacawawali ke DPW PKS Jatim, Baru Satu Daerah Sudah Mengerucut
Alie Mulyanto menambahkan, bahwa personil yang ada di lokasi kejadian masih melakukan pendataan seberapa besar kerugian materilnya.
"Kita masih melakukan pendataan di lokasi kejadian. Jadi masih belum tahu seberapa besar nilai kerugian materil yang disebabkan kejadian tersebut," pungkasnya.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Elma Gloria Stevani