Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mengapa Virus Corona Lebih Banyak Membunuh Pria Daripada Wanita? Ahli Singgung 2 Faktor, Waspadai!

Mengapa virus Corona lebih banyak membunuh pria daripada wanita? Pertanyaan tersebut mulai disorot oleh para ahli.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
AFP/ANDREAS SOLARO dan AFP/NOEL CELIS
ILUSTRASI: Mengapa Virus Corona Lebih Banyak Membunuh Pria Daripada Wanita? 

TRIBUNJATIM.COM - Mengapa virus Corona lebih banyak membunuh pria daripada wanita?

Pertanyaan tersebut mulai disorot oleh para ahli.

Para ahli pun mencoba mengungkap mengulik alasan mengapa hal itu bisa terjadi.

Pengorbanan Wanita Aceh Asuh Keponakan hingga Putuskan Pacar, Kisah Berakhir Indah karena Kakak Ipar

Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), analisis kasus virus Corona Wuhan atau Covid-19 yang dirilis Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China telah menunjukkan bahwa virus ini sangat rentan menginfeksi orang lanjut usia (lansia).

Para peneliti mencatat, pasien yang terinfeksi Covid-19 antara pria dan wanita jumlahnya kurang lebih sama.

Namun, tingkat kematian karena Covid-19 ternyata lebih banyak ditemukan pada pria dibanding wanita, yakni 2,8 persen korban meninggal pria dan 1,7 persen wanita.

Detik-detik Pembunuhan Siswa SD Mojokerto, Sakit Hati Jadi Pemicu Aksi 2 Kakak Beradik, Caranya Keji

Faktor Biologis

Dilansir New York Times, Kamis (20/2/2020), para ahli yakin bahwa perbedaan jumlah korban tewas antara pria dan wanita dapat dikaitkan dengan berbagai faktor biologis.

Perbedaan faktor biologis seperti hormon estrogen wanita disebut berperan dalam imunitas.

Selain itu, wanita juga memiliki dua kromosom X yang mengandung gen yang berhubungan dengan kekebalan tubuh.

Polisi Nikahi Adik Ipar, Dulu Viral Gendong Anak Sambil Jaga Kotak Suara, Ada Makna Mahar Rp100 Juta

Gaya Hidup

Selain faktor biologis, gaya hidup dan penyakit yang dimiliki pria dan wanita juga memengaruhi tubuh merespons infeksi.

Sebagai contoh, di China ada sedikitnya 316 juta perokok yang mewakili hampir sepertiga jumlah perokok di seluruh dunia.

Dari angka tersebut, hanya 2 persen wanita China yang merokok dan lebih dari separuh pria adalah perokok.

Selain kebiasaan merokok, ahli menemukan bahwa jumlah pasien diabetes tipe 2 dan hipertensi di China, jauh lebih tinggi pria dibanding wanita.

"Pria mungkin memiliki rasa aman yang salah ketika menyangkut virus Corona. Ini yang memengaruhi jumlah kematian pada pria lebih banyak," kata Akiko Iwasaki, seorang profesor imunologi di Universitas Yale yang mempelajari mengapa beberapa virus sangat memengaruhi perempuan, dikutip TrbunJatim.com, Rabu (26/2/2020).

Hasil Autopsi Jenazah Korban Virus Corona Buat Peneliti Kaget, Kondisi Organ Dalam Ngeri, Merusak

Selain itu, peneliti dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health Sabra Klein mengatakan, penerapan hidup bersih dan sehat sangat berpengaruh dalam upaya melindungi tubuh dari infeksi virus.

"Studi ini mengindikasikan bahwa pria sangat jarang mencuci tangan menggunakan sabun dibanding perempuan. Ini berpengaruh," kata Sabra Klein. (Gloria Setyvani Putri)

Pria Asal Nganjuk Ini Sempat Beri Makanan pada Wanita Berdaster Hijau yang Tewas di Rungkut Industri

Update Terkini Virus Corona: Kasusnya Mencapai 80.967, 2.673 Orang Meninggal hingga Rabu Pagi

Penyebaran virus corona terus mengalami peningkatan baik dari jumlah kasus dan kematian secara global.

Tak hanya mewabah di Asia, tapi juga Eropa dan Timur Tengah.

Dilansir dari SCMP via Kompas.com, hingga Rabu (26/2/2020) pagi tercatat ada 80.967 kasus, 2.763 kematian, dan 29.998 pasien yang sembuh. Di China saja, total kematian ada 2.717 orang.

Sedangkan total kasusnya di China mencapai 78.159 kasus.

Di luar daratan China, negara terbanyak kasus coronavirus adalah Korea Selatan yang kasusnya tembus 1.146 kasus.

BREAKING NEWS - Terkuak Pelaku Pembunuhan Siswa SD di Mojokerto, Ternyata Kakak Beradik Pelajar SMA

Berikut ini rincian kasus di seluruh dunia:

China: 78.159 kasus

Korea Selatan: 1.146 kasus

Diamond Princess: 691 kasus

Italia: 323 kasus

Jepang: 159 kasus

Iran: 95 kasus

Singapura: 91 kasus

Amerika Serikat: 53 kasus

Thailand: 37 kasus

Taiwan: 31 kasus

Irwan Mussry Tanggapi Kata Tersayang Dhani ke Maia, Istri Irwan Balas Lewat Foto Dul, Panen Reaksi

Australia: 23 kasus

Malaysia: 22 kasus

Jerman: 18 kasus

Vietnam: 16 kasus

Perancis: 14 kasus

Uni Emirat Arab: 13 kasus

Inggris: 13 kasus

Kanada: 10 kasus

Kuwait: 9 kasus

Bahrain: 8 kasus

Nasib Allia Rosa Artis Dunia Terbalik setelah Dinikahi Miliarder, Siapa Sosok Martin Carter?

Irak: 5 kasus

Filipina: 3 kasus

India: 3 kasus

Spanyol: 3 kasus

Austria: 2 kasus

Oman: 2 kasus

Rusia: 2 kasus

Afganistan: 1 kasus

Algeria: 1 kasus

Belgia: 1 kasus

Reaksi Tak Biasa Mulan Jameela Lihat Dhani-Maia Estianty Bertemu Dipuji Setinggi Langit, Pecahkan

Kamboja: 1 kasus

Kroasia: 1 kasus

Mesir: 1 kasus

Finlandia: 1 kasus

Israel: 1 kasus

Libanon: 1 kasus

Nepal: 1 kasus

Romania: 1 kasus

Sri Lanka: 1 kasus

Swedia: 1 kasus

Switzerland: 1 kasus

Polusi Udara di China Cermin Ekonomi Anjlok Gara-gara Corona, Xi Jinping sampai Memohon ke Warga

Sementara itu rincian kematian akibat virus corona adalah sebagai berikut:

China: 2.717 orang

Korea Selatan: 11 orang

Diamond Princess: 4 orang

Italia: 11 orang

Jepang: 1 orang

Iran: 16 orang

Taiwan: 1 orang

Prancis: 1 orang

Filipina: 1 orang (Nur Fitriatus Shalihah)

Hasil Autopsi Jenazah Korban Virus Corona Buat Peneliti Kaget, Kondisi Organ Dalam Ngeri, Merusak

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved