Mengapa Virus Corona Lebih Banyak Membunuh Pria Daripada Wanita? Ahli Singgung 2 Faktor, Waspadai!
Mengapa virus Corona lebih banyak membunuh pria daripada wanita? Pertanyaan tersebut mulai disorot oleh para ahli.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM - Mengapa virus Corona lebih banyak membunuh pria daripada wanita?
Pertanyaan tersebut mulai disorot oleh para ahli.
Para ahli pun mencoba mengungkap mengulik alasan mengapa hal itu bisa terjadi.
• Pengorbanan Wanita Aceh Asuh Keponakan hingga Putuskan Pacar, Kisah Berakhir Indah karena Kakak Ipar
Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), analisis kasus virus Corona Wuhan atau Covid-19 yang dirilis Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China telah menunjukkan bahwa virus ini sangat rentan menginfeksi orang lanjut usia (lansia).
Para peneliti mencatat, pasien yang terinfeksi Covid-19 antara pria dan wanita jumlahnya kurang lebih sama.
Namun, tingkat kematian karena Covid-19 ternyata lebih banyak ditemukan pada pria dibanding wanita, yakni 2,8 persen korban meninggal pria dan 1,7 persen wanita.
• Detik-detik Pembunuhan Siswa SD Mojokerto, Sakit Hati Jadi Pemicu Aksi 2 Kakak Beradik, Caranya Keji
Faktor Biologis
Dilansir New York Times, Kamis (20/2/2020), para ahli yakin bahwa perbedaan jumlah korban tewas antara pria dan wanita dapat dikaitkan dengan berbagai faktor biologis.
Perbedaan faktor biologis seperti hormon estrogen wanita disebut berperan dalam imunitas.
Selain itu, wanita juga memiliki dua kromosom X yang mengandung gen yang berhubungan dengan kekebalan tubuh.
• Polisi Nikahi Adik Ipar, Dulu Viral Gendong Anak Sambil Jaga Kotak Suara, Ada Makna Mahar Rp100 Juta
Gaya Hidup
Selain faktor biologis, gaya hidup dan penyakit yang dimiliki pria dan wanita juga memengaruhi tubuh merespons infeksi.
Sebagai contoh, di China ada sedikitnya 316 juta perokok yang mewakili hampir sepertiga jumlah perokok di seluruh dunia.
Dari angka tersebut, hanya 2 persen wanita China yang merokok dan lebih dari separuh pria adalah perokok.
Selain kebiasaan merokok, ahli menemukan bahwa jumlah pasien diabetes tipe 2 dan hipertensi di China, jauh lebih tinggi pria dibanding wanita.
"Pria mungkin memiliki rasa aman yang salah ketika menyangkut virus Corona. Ini yang memengaruhi jumlah kematian pada pria lebih banyak," kata Akiko Iwasaki, seorang profesor imunologi di Universitas Yale yang mempelajari mengapa beberapa virus sangat memengaruhi perempuan, dikutip TrbunJatim.com, Rabu (26/2/2020).
• Hasil Autopsi Jenazah Korban Virus Corona Buat Peneliti Kaget, Kondisi Organ Dalam Ngeri, Merusak
Selain itu, peneliti dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health Sabra Klein mengatakan, penerapan hidup bersih dan sehat sangat berpengaruh dalam upaya melindungi tubuh dari infeksi virus.
"Studi ini mengindikasikan bahwa pria sangat jarang mencuci tangan menggunakan sabun dibanding perempuan. Ini berpengaruh," kata Sabra Klein. (Gloria Setyvani Putri)
• Pria Asal Nganjuk Ini Sempat Beri Makanan pada Wanita Berdaster Hijau yang Tewas di Rungkut Industri
Update Terkini Virus Corona: Kasusnya Mencapai 80.967, 2.673 Orang Meninggal hingga Rabu Pagi
Penyebaran virus corona terus mengalami peningkatan baik dari jumlah kasus dan kematian secara global.
Tak hanya mewabah di Asia, tapi juga Eropa dan Timur Tengah.
Dilansir dari SCMP via Kompas.com, hingga Rabu (26/2/2020) pagi tercatat ada 80.967 kasus, 2.763 kematian, dan 29.998 pasien yang sembuh. Di China saja, total kematian ada 2.717 orang.
Sedangkan total kasusnya di China mencapai 78.159 kasus.
Di luar daratan China, negara terbanyak kasus coronavirus adalah Korea Selatan yang kasusnya tembus 1.146 kasus.
• BREAKING NEWS - Terkuak Pelaku Pembunuhan Siswa SD di Mojokerto, Ternyata Kakak Beradik Pelajar SMA
Berikut ini rincian kasus di seluruh dunia:
China: 78.159 kasus
Korea Selatan: 1.146 kasus
Diamond Princess: 691 kasus
Italia: 323 kasus
Jepang: 159 kasus
Iran: 95 kasus
Singapura: 91 kasus
Amerika Serikat: 53 kasus
Thailand: 37 kasus
Taiwan: 31 kasus
• Irwan Mussry Tanggapi Kata Tersayang Dhani ke Maia, Istri Irwan Balas Lewat Foto Dul, Panen Reaksi
Australia: 23 kasus
Malaysia: 22 kasus
Jerman: 18 kasus
Vietnam: 16 kasus
Perancis: 14 kasus
Uni Emirat Arab: 13 kasus
Inggris: 13 kasus
Kanada: 10 kasus
Kuwait: 9 kasus
Bahrain: 8 kasus
• Nasib Allia Rosa Artis Dunia Terbalik setelah Dinikahi Miliarder, Siapa Sosok Martin Carter?
Irak: 5 kasus
Filipina: 3 kasus
India: 3 kasus
Spanyol: 3 kasus
Austria: 2 kasus
Oman: 2 kasus
Rusia: 2 kasus
Afganistan: 1 kasus
Algeria: 1 kasus
Belgia: 1 kasus
• Reaksi Tak Biasa Mulan Jameela Lihat Dhani-Maia Estianty Bertemu Dipuji Setinggi Langit, Pecahkan
Kamboja: 1 kasus
Kroasia: 1 kasus
Mesir: 1 kasus
Finlandia: 1 kasus
Israel: 1 kasus
Libanon: 1 kasus
Nepal: 1 kasus
Romania: 1 kasus
Sri Lanka: 1 kasus
Swedia: 1 kasus
Switzerland: 1 kasus
• Polusi Udara di China Cermin Ekonomi Anjlok Gara-gara Corona, Xi Jinping sampai Memohon ke Warga
Sementara itu rincian kematian akibat virus corona adalah sebagai berikut:
China: 2.717 orang
Korea Selatan: 11 orang
Diamond Princess: 4 orang
Italia: 11 orang
Jepang: 1 orang
Iran: 16 orang
Taiwan: 1 orang
Prancis: 1 orang
Filipina: 1 orang (Nur Fitriatus Shalihah)
• Hasil Autopsi Jenazah Korban Virus Corona Buat Peneliti Kaget, Kondisi Organ Dalam Ngeri, Merusak